Mahasiswa Untan Gelar Aksi di Depan Rektorat, Desak Tiga Tuntutan Utama

Pontianak (SuaraKalbar)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Tanjungpura (Untan) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Untan pada Jumat sore (25/4/2025).

Mereka menyuarakan tiga tuntutan utama yang dianggap mewakili keresahan mahasiswa terhadap kebijakan kampus yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan civitas akademika.

Dalam aksinya, mahasiswa meminta kehadiran langsung Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, untuk merespons aspirasi dan memberikan solusi atas persoalan yang tengah mencuat.

“Tuntutan ini dilatarbelakangi dengan keresahan ribuan calon wisudawan yang menjadi korban dari apa yang telah dilakukan oleh rektorat Untan, informasi yang terkesan mendadak benar-benar merugikan keluarga maupun rekan-rekan calon wisudawan Untan,” ujar Najmi, Presiden Mahasiswa (Persma) BEM Untan .

Selain permasalahan undur wisuda ini, polemik PKL juga menjadi tuntutan para mahasiswa untuk segera dituntaskan. Najmi menjelaskan bahwa keberadaan PKL di lingkungan kampus sangat mengganggu berbagai aktivitas mahasiswa yang ada di Untan.

“Hari ini PKL benar-benar menjadi permasalahan yang sangat mengganggu aktivitas mahasiswa yang ada di Untan, jadi harus ada tindakan tegas dari kampus,” tukas Najmi.

Tuntutan yang terakhir yang dibawa pada aksi hari ini berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas kampus. Hal ini menurutnya sudah menjadi permasalahan yang lama sekali di alami oleh mahasiswa Untan, akan tetapi tidak ada penyelesaiannya. Ditambah lagi muncul Coffeeshop baru di lingkungan kampus yang semakin memperlihatkan arah kebijakan rektor Untan.

“Permasalahan ini sudah sangat lama, lalu kami juga terpicu dengan ternyata arah kebijakan rektor malah untuk membangun hal yang tidak ada kaitannya dengan mahasiswa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Najmi menjelaskan bahwa pihaknya mewakili mahasiswa akan terus mengawal tuntutan yang disampaikan kepada rektor Untan sampai semua polemik tersebut usai.

“Kami masih menunggu bukti nyata dari apa yang telah kami diskusikan bersama rektor, kita akan kawan terus,” tutup Najmi.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS