Longboat Tenggelam di Perairan Maluku Utara, 9 Penumpang Selamat

Maluku (Suara Kalbar)- Sebuah longboat yang mengangkut sembilan penumpang, termasuk juru mudi, tenggelam di perairan antara Pulau Mare dan Pulau Moti, Maluku Utara, pada Selasa (1/4/2025). Longboat tersebut tengah berlayar dari Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan, menuju Pulau Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, sebelum mengalami insiden nahas.

Rekaman video amatir yang beredar menunjukkan longboat dalam kondisi terbalik, sementara para penumpang berusaha bertahan menggunakan pelampung seadanya. Beberapa di antaranya, termasuk anak-anak, tampak bertahan di atas badan perahu yang hampir tenggelam.

Salah satu penumpang berhasil menghubungi tim SAR gabungan, yang segera bergerak ke lokasi. Beruntung, cuaca cukup tenang, sehingga seluruh penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Moti, sebelum dipindahkan ke Pelabuhan Perikanan Kota Ternate dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 10.00 WIT.

“Berdasarkan keterangan korban, kejadian terjadi sekitar pukul 10.00 WIT. Pada pukul 12.00 WIT, kami segera melakukan tindakan awal dengan mengerahkan tim SAR gabungan ke lokasi dan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang. Kesembilan korban telah dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Ternate dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Iwan Ramdani melansir dari Beritasatu.com, Rabu(2/4/2025).

Ia juga menegaskan bahwa penyebab terbaliknya longboat tersebut masih belum diketahui. Namun, pihaknya mengutamakan misi penyelamatan korban. Saat ini, tim SAR terus melakukan siaga di sejumlah titik rawan kecelakaan, termasuk di pelabuhan di berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara.

“Kami belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini karena fokus utama kami adalah menyelamatkan korban. Saat ini, kami masih dalam status siaga satu dengan menempatkan tim di berbagai lokasi seperti Bandara Sultan Babullah, Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Dermaga ASDP, serta pelabuhan lainnya di Sanana, Morotai, dan wilayah rawan kecelakaan lainnya,” jelasnya terkait longboat tenggelam di Maluku Utara.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS