Kerugian Ekonomi Global Karena Cuaca US$ 4,3 Triliun
Suara Kalbar– Dari tahun 1970 hingga 2021, kerugian ekonomi global yang dilaporkan akibat bahaya dan bencana cuaca, iklim, dan air sebesar US$ 4,3 triliun.
Selain itu, bencana ini menyebabkan lebih dari 2 juta orang meninggal.Dalam siaran pers Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) biaya ekonomi terus melonjak, tetapi jumlah korban tewas menurun.Prioritas utama WMO adalah inisiatif Peringatan Dini untuk Semua.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memastikan bahwa sistem peringatan dini melindungi semua orang pada akhir tahun 2027.Hingga tahun 2024, sebanyak 108 negara melaporkan memiliki beberapa kapasitas untuk sistem peringatan dini multi-bahaya.
Jumlah ini lebih dari dua kali lipat pada tahun 2015, sebanyak dari 52 negara.Tetapi penting untuk menyamakan kedudukan dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dan menutup kesenjangan dalam data dan pengamatan.Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.
Sumber : Teras.ID
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now