Kasus Beras Oplosan, Walikota Pontianak Minta Jangan Ada Lagi

Pontianak (Suara Kalbar) – Wali Kota Potianak Edi Rusdi Kamtono meminta agar jangan sampai ada kasus beras oplosan yang terjadi di Kota Pontianak belum lama ini serta meminta dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan.

“Kita akan terus tingkatkan pengawasan, khusunya kepada dinas tekait,” ujar Edi Rusdi Kamtono pada Sabtu (12/4/2025).

Ia kemudian menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini dampaknya sangat besar bagi masyarakat khusunya Kota Pontianak.

“Hal ini bisa menimbulkan kerugian di masyarakat, apalagi untuk kasus pengoplosan ini kan bisa saja terjadi di komoditi lainya,” katanya.

Disamping itu, ia menegaskan bahwa jika hal ini terjadi kepada komoditi lain bisa dapat dipastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan tidak direkomendasikan untuk kesehatan.

“Apalagi jika bahan yang digunakan untuk mengoplos itu bahan yang tidak di rekomendasikan, pastinya tidak baik untuk masyarakat,” paparnya.

Sebelumnya Polresta Pontianak berhasil menangkap seseorang berinisial P dengan kasus pengoplosan beras SPHP dengan barang bukti beras sebanyak 6 ton.

Pengungkapan ini berhasil dilakukan oleh Polresta Pontianak karena adanya laporan dari masayrakat tentang aktivitas pengoplosan beras ini di Gang Amanah, Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak pada 26 Maret yang lalu.

Penulis : Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS