Dapatkan Pengobatan Berkualitas, Wartini Bersyukur Ada Program JKN

Pontianak (Suara Kalbar) – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Salah satu yang merasakan manfaatnya adalah Wartini, seorang warga Kota Pontianak berusia 45 tahun, yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak 2016.

Pengalaman Wartini yang merasa terbantu oleh program ini menunjukkan pentingnya akses kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama dalam hal pengobatan dan terapi medis.

Wartini bercerita bahwa ia telah terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Ia merasa terbantu dengan layanan kesehatan yang diberikan. Wartini mengungkapkan dirinya telah menjalani beberapa pengobatan, termasuk operasi penyakit dalam dan terapi syaraf, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa biaya tambahan.

Sebagai seorang peserta mandiri, ia rutin membayar iuran bulanan dan selalu mengandalkan fasilitas kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk berbagai kebutuhan medisnya. Menurut Wartini, selama menggunakan layanan Program JKN, ia tidak pernah merasakan kesulitan terkait biaya berobat.

“Saya sudah lama terdaftar sebagai peserta mandiri, dan alhamdulillah saya merasa sangat terbantu. Sejak saya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, saya merasa lebih mudah dalam berobat. Tidak hanya ketika saya berobat, tetapi juga ketika saya menjalani beberapa prosedur medis yang memerlukan biaya yang cukup besar seperti terapi syaraf,” ujar Wartini.

Salah satu momen penting dalam perjalanan kesehatan Wartini adalah ketika ia harus menjalani operasi karena penyakit dalam. Berkat Program JKN, biaya besar yang biasanya diperlukan untuk prosedur tersebut dapat ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

“Saya pernah menjalani operasi penyakit dalam beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, semua berjalan lancar, dan saya tidak dikenakan biaya tambahan apapun. Semua biaya rumah sakit dan tindakan medis sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini sangat membantu saya dan keluarga, karena biaya rumah sakit sangatlah besar,” ungkap Wartini.

Wartini mengungkapkan bahwa dengan adanya BPJS Kesehatan, ia dan keluarga merasa sangat terbantu karena dapat menjalani pengobatan tanpa terbebani biaya. Dalam kondisi penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang, seperti terapi syaraf, manfaat yang diberikan oleh Program JKN sangat membantu, apalagi untuk peserta mandiri yang harus membayar iuran setiap bulan.

“Biaya rumah sakit dan prosedur medis bisa sangat mahal, apalagi jika perlu terapi jangka panjang. Namun dengan adanya BPJS Kesehatan, saya bisa mendapat pengobatan yang layak tanpa khawatir akan biayanya. Saya mengalami gangguan syaraf yang mempengaruhi pergerakan saya. Saya memerlukan terapi untuk pemulihan, dan ternyata biaya terapi syaraf saya juga ditanggung oleh BPJS. Ini benar-benar sangat membantu, terutama bagi saya yang merupakan peserta mandiri. Saya bisa mendapatkan pengobatan dengan kualitas yang baik tanpa beban biaya,” jelas Wartini.

BPJS Kesehatan melalui Program JKN memudahkan Wartini untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan tanpa biaya tambahan. Baik itu untuk operasi maupun terapi syaraf, semua ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini membuktikan bahwa program JKN dapat memberikan akses kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perawatan medis dengan biaya tinggi. Wartini berharap, lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan program JKN untuk menjaga kesehatan mereka.

“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan, saya merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan. Saya berharap semakin banyak orang yang sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan, apalagi bagi kita yang mandiri, bisa merasakan langsung manfaatnya. Biaya yang dikeluarkan sangat sebanding dengan apa yang kita dapatkan,” tutup Wartini.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS