Danjen Kopassus: Preman Berkedok Ormas Harus Ditindak Tegas
Jakarta (Suara Kalbar)- Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD Mayjen Djon Afriandi menegaskan, kelompok preman yang berlindung di balik nama organisasi kemasyarakatan (ormas) dan mengganggu stabilitas keamanan harus mendapatkan tindakan tegas.
Djon menjelaskan bahwa ormas dan premanisme merupakan dua hal yang berbeda. Namun, ketika aktivitas ormas mengarah pada tindakan premanisme, hal itu perlu dilawan.
“Nanti ada tugasnya polisi, kemudian akan melibatkan masyarakat untuk bisa melawan karena itu memang tidak baik,” kata Djon usai membuka acara Hari Gembira dengan 4.000 anak-anak di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, dilansir dari Beritasatu.com, Minggu(27/4/2025).
Danjen Kopassus mengatakan ormas yang ada saat ini tidak semuanya berisi preman. Begitu pula tidak semua preman tergabung ke dalam ormas.
Menurutnya, kegiatan ormas yang berhubungan dengan premanisme bisa berdampak negatif terhadap negara.
Djon menilai preman bukanlah orang-orang yang tidak ingin bekerja, tetapi mereka ingin pendapatan yang besar dengan berbagai cara. “Dia memaksakan kepentingan kelompoknya, perorangannya, dengan mengambil hak-hak orang lain,” katanya dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Eddy mengungkap pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat sempat diganggu ormas preman.
Kabar ini didapatkan Eddy saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, Tiongkok, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, ada pembahasan permasalahan terkait gangguan premanisme.
Menurut Eddy, pemerintah harus tegas menangani masalah ormas preman yang mengganggu investasi. Jangan sampai investor yang datang ke Indonesia merasa tidak mendapatkan jaminan keamanan.
“Keamanan adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” katanya meminta penindakan tegas terhadap ormas preman.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




