Yohanes Ontot Buka FKP RPJMD Kabupaten Sanggau
Sanggau (Suara Kalbar) -Bupati Sanggau Yohanes Ontot membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau Tahun 2025-2029 Di Aula Hotel Sanggau, Kamis (06/03/2025).
Yohanes Ontot dalam sambutannya mengatakan berdasarkan Permendagri no. 86 tahun 2017 pasal 16 ayat 1 dan pasal 47 disampaikan bahwa rancangan awal RPJMD dimulai sejak kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dilantik.
“Konsultasi publik ini dilaksanakan dengan maksud tujuan untuk memperoleh masukan dan saran dari stakeholders berkaitan dengan penyusunan rancangan awal RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2025 – 2029 sebagai penjabaran visi dan misi serta program pembangunan bupati dan wakil bupati,” katanya.
RPJMD ini ujar Ontot merupakan penjabaran dan periode pertama dari rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2025-2045 yang telah di sahkan melalui perda nomor 3 tahun 2024. Periode ini merupakan tahap awal arah kebijakan perkuatan pondasi transformasi yang dalam menentukan fondasi pembangunan nasional menuju indonesia emas 2045 dan sejalan dengan program asta cita presiden prabowo subianto.
“Jadi untuk menjawab tantangan perekonomian tersebut, dalam rencana pembangunan jangka menengah ini, Kabupaten Sanggau memiliki isu-isu strategis yang terdiri dari pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan dengan langkah strategisnya pengoptimalan pengendalian terhadap limbah peningkatan sarana dan prasarana pengolahan sampah,” jelasnya.
Isu lain di antaranya kualitas sumber daya manusia, dengan langkah strategisnya berupa peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan peran perempuan dan perlindungan anak dan peningkatan kualitas pemuda dan olahraga serta pemerataan pembangunan dan ketersediaan infrastruktur dasar, dengan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan dan peningkatan sistem pengelolaan air minum dan sanitasi.
Tata kelola Pemerintahan, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan profesionalisme pegawai, meningkatkan akuntabilitas instansi pemerintah dan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“Selain itu transformasi ekonomi berkelanjutan atau kesejahteran masyarakat melalui peningkatan perekonomian, pengurangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran,”tekannya.
Dengan visi ‘Sanggau maju berkelanjutan dan berkeadilan’ yang mengandung makna meningkatnya berbagai indikator pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya dengan dukungan ketersediaan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana, pelayanan publik yang baik dan pemerintahan daerah yang profesional, transparan, akuntabel dan demokratis berbasis elektronik secara berkesinambungan serta pemerataan pembangunan antar wilayah dengan perlakuan yang setara tanpa membedakan latar belakang.
Dari visi tersebut, dijabarkan dalam delapan misi pembangunan yakni melanjutkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur dasar, peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia yang unggul, melestarikan adat budaya dan lingkungan hidup yang bermartabat, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan aparatur sipil negara yang professional, mengoptimalkan pendapatan asli daerah, meningkatkan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama, mewujudkan pembangunan daerah perbatasan negara yang maju.
Dari misi diatas, RPJMD ini memiliki semangat sabang merah, yang merupakan semangat patriotisme menuju sanggau bangga mengukir sejarah dan seven brand image, merupakan tujuh pokok pikiran kabupaten sanggau yang merupakan refresentasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam visi dan misi kabupaten sanggau, dan moto ‘YOSH’ yaitu yakin, optimis, sanggau hebat, dengan semangat berdompu beralaskan iman dan takwa, masyarakat sanggau optimis menuju sanggau hebat.
RPJMD yang disusun ini memiliki prioritas yang sejalan dan mendukung prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam delapan Asta Cita dan prioritas Provinsi Kalimantan Barat. Adapun prioritas pembangunan tersebut yakni pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar, perbaikan dalam memberikan layanan pendidikan, kesehatan dan sosial yang bermutu, peningkatan kesejahteraan petani melalui bantuan sarana dan prasarana produksi, peningkatan pengetahuan, pelatihan dan keterampilan berbasis digital bagi pelaku umkm dan generasi muda, pelestarian adat budaya dan lingkungan yang bermartabat, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan tata kelola pemerintahan, kesejahteraan dan profesionalisme ASN, pengoptimalan sumber-sumber pendapatan asli daerah dan pembangunan perbatasan negara.
RPJMD ini mengangkat tema pembangunan pada setiap tahapan rencana kerja pemerintah daerah yakni, tahun 2025 mengangkat tema penguatan daya saing daerah, kesejahteraan masyarakat dan pelayanan umum. Tahun 2026 mengangkat tema keberlanjutan pembangunan menuju sanggau maju berkeadilan.
Tahun 2027 mengangkat tema peningkatan pembangunan menuju sanggau maju berkeadilan. Tahun 2028 mengangkat tema penguatan pembangunan menuju sanggau maju berkeadilan.
Tahun 2029 mengangkat tema pemantapan pembangunan menuju sanggau maju berkeadilan dan tahun 2030 mengangkat tema sanggau maju berkelanjutan dan berkeadilan.
Penulis Darmansyah
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





