Viral Video Begal di Pal 9, Polisi: Hoaks, Korban Meninggal Akibat Epilepsi

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Sebuah video yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa telah terjadi pembegalan di Pal 9, Kabupaten Kubu Raya, yang mengakibatkan seorang remaja bernama Yoel Novandi Batuah (17), warga Pontianak Tenggara, meninggal dunia. Namun, setelah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, kabar tersebut tidak benar.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jatu Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menegaskan bahwa informasi dalam video tersebut adalah hoaks. Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, Yoel meninggal dunia bukan akibat pembegalan, melainkan karena epilepsi yang dideritanya kambuh.

“Menurut keterangn saksi, Yoel bersama teman-temannya ingin pergi ikhtikaf di mujahidin, namun sebelum pergi kesana mereka pergi ngopi dulu di Jalan Beringin sambil nunggu jam 23.00 Wib, setelah itu mereka menuju kerumah temannya di Parit Gadoh,”kata Aiptu Ade pada Senin (24/03/2025)

Sesampainya disana, lanjut Ade, korban serta teman-temannya mendengar suara senjata tajam yang digesekkan keaspal jalan, serta melihat sekelompok remaja yang tidak di kenal.

“Saksi dan korban beserta teman-temannya ketakutan dan masuk ke dalam Gang Sejati saat melihat aksi dari orang tidak dikenal tersebut, saksi dan Korban beserta teman-temannya di Acung- acungkan menggunakan senjata tajam dari depan gang oleh sekelompok remaja yang tidak di kenal. Yang menimbulkan saksi dan korban beserta teman-temannya semakin ketakutan,” jelasnya.

Sementara itu, ungkap Ade, pada sekitar pukul 01.50 Korban Pingsan di dalam gang tersebut, dan menyebabkan korban mengalami Epilepsi dan dilarikan kerumah sakit.

“Pukul 02.11 wib korban di bawa ke rumah sakit kota untuk mendapatkan pertolongan namun pada sesampainya di Rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambahnya.

Dikatakanya lagi bahwa, hal ini juga sudah didalami oleh pihak kepolisian, bahkan orang tua korban membernarkan bahwa anaknya memiliki riwayat penyakit Epilepsi dan atas kejadian tersebut akan melaporkan kejadian ini di Polres Kubu Raya, sementara itu sempat ditawarkan untuk divisum namun keluarga menolak.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS