Tiktoker asal Pontianak Viral Usai Hina Profesi Guru, Wako Edi Prihatin

Pontianak (Suara Kalbar) – Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyayangkan kejadian konten yang merendahkan dan menghina profesi guru yang dibuat Riezky Kabah, seorang pemuda asal Kota Pontianak yang sempat viral melalui kanal Tiktok dan saat ini sudah dipanggil Polda Kalbar atas laporan yang dibuat oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar).

“Saya sebenarnya prihatin dengan prilaku seperti itu, karena apa yang dibuat tersebut tidaklah pantas sebagai seorang konten kreator,” ujar Edi Rusdi Kamtono pada Selasa (4/3/2025).

Ia kemudian mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Riezky Kabah sebagai terlapor merupakan konten yang tidak baik dan dapat dicontoh anak-anak lainya.

“Hal tersebut telah melanggar undang-undang ITE, dengan ia membuat konten seperti itu kalau ini dibiarkan, kita takutkan adalah memberi contoh yang tidak baik bagi remaja lainya, tentu ini harus di proses,” katanya.

Selain itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno membenarkan jika Riezky Kabah diamankan oleh Polda Kalbar dengan laporan yang mengklaim jika semua guru kerap melakukan tindakan korupsi dan tidak patut untuk dihormati.

“Ya benar, tadi malam Riezky telah dibawa oleh penyidik ditreskrimsus untuk dilakukan klarifikasi di Polda Kalbar,” ujar Kombes Pol Bayu Suseno saat dikonfirmasi.

Dikatakanya lagi bahwa, saat ini kasus masih dalam tahap perkembangan dan terduga masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Polda Kalbar.”Untuk perkembangannya masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya.

Penulis : Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS