QJMotor Bangun Pabrik Rp 165,9 M di Cikarang, Motor Listrik Masih Belum Hadir di Indonesia
Suara Kalbar -QJMotor semakin serius menggarap pasar otomotif Indonesia dengan membangun pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Dengan investasi mencapai Rp 165,9 miliar, pabrik ini akan menjadi pusat produksi untuk berbagai model sepeda motor mereka. Namun, meskipun di negara asalnya, Tiongkok, QJMotor sudah memiliki lini motor listrik, merek ini belum berencana menghadirkannya ke Indonesia dalam waktu dekat.
VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan, menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih fokus memasarkan sepeda motor berbasis mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) di pasar Indonesia.
“Kami di China juga punya motor listrik, tapi kami masih mempelajari pasar di sini. Jika pun nanti kami membawa motor listrik, itu tidak dalam waktu dekat. Untuk sekarang, fokus kami tetap pada ICE,” ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Salah satu motor listrik yang dimiliki QJMotor adalah RX Electric Sportbike. Jika dibandingkan dengan motor berbahan bakar konvensional, motor ini memiliki performa setara dengan motor berkapasitas 125 cc dan diklaim cocok untuk pengendara pemula.

Motor ini mengusung desain sportbike modern dengan bodi aerodinamis, lampu LED di sekelilingnya, serta layar TFT penuh warna. Namun, meski memiliki teknologi tersebut, RX Electric Sportbike belum masuk dalam daftar produk yang akan dipasarkan di Indonesia.
QJMotor bangun pabrik di Indonesia untuk memperkuat posisinya di industri otomotif nasional dan memperluas pasar ke wilayah Asia Tenggara. Pabrik ini nantinya akan digunakan untuk produksi motor yang sudah dipasarkan di Indonesia, seperti motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250.
Budi Kurniawan mengungkapkan bahwa pabrik ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga menargetkan ekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara. “Ke depannya, semua model yang sudah ada akan kami produksi di sini. Pabrik ini juga akan menjadi basis ekspor untuk kawasan Asia Tenggara,” katanya.
Saat ini, pembangunan fasilitas produksi tersebut sudah mencapai 50 persen dengan dana yang telah dikucurkan sebesar 5 juta dolar AS dari total investasi yang ditargetkan sebesar 10 juta dolar AS. QJMotor optimistis pabrik ini akan menjadi langkah besar dalam memperkuat eksistensi mereka di pasar Indonesia.
Di Indonesia, QJMotor resmi meluncur pada Februari lalu dengan menawarkan empat model andalan. Dari keempat model tersebut, SRV 250 AMT menjadi yang paling diminati dengan kontribusi penjualan mencapai 60 persen.
“SRV 250 AMT banyak diminati karena teknologinya yang unik dan memberikan alternatif baru bagi konsumen Indonesia,” ujar Budi.
QJMotor menawarkan sepeda motor dengan kapasitas mesin mulai dari 249 cc hingga 778 cc dengan rentang harga Rp 49,99 juta hingga Rp 249,99 juta per unit. Dengan hadirnya pabrik baru, perusahaan berharap dapat meningkatkan daya saing produknya di pasar domestik maupun regional.
Meskipun QJMotor bangun pabrik besar di Indonesia, kehadiran motor listrik dari merek ini tampaknya masih harus menunggu. Fokus utama perusahaan saat ini tetap pada kendaraan berbasis mesin bensin, setidaknya dalam waktu dekat.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now