Pastikan Pembangunan Inklusif, Pemkab Kayong Utara Gelar Forum Konsultasi RPJMD
Kayong Utara (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai langkah strategis dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang akuntabel, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini digelar pada Selasa, 11 Maret 2025, di Hotel Mahkota Kayong, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah, pimpinan instansi vertikal, serta tokoh masyarakat dan organisasi komunitas.
Ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan, Faisal Rizal, menekankan bahwa forum ini menjadi sarana penting untuk menghimpun aspirasi masyarakat agar RPJMD benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah.
“Forum ini menjadi sarana penting untuk menghimpun masukan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk politisi, organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan, agar RPJMD dapat mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,”katanya, Selasa (11/3/2025).
Menurutnya, RPJMD 2025-2029 tidak hanya harus selaras dengan prioritas pembangunan daerah, tetapi juga kebijakan ekonomi nasional agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap masukan dari masyarakat, politisi, dan pemangku kepentingan dapat diakomodasi dalam rancangan awal RPJMD,” tambah Faisal Rizal.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah se-Kabupaten Kayong Utara, pimpinan instansi vertikal, serta pimpinan komunitas dan tamu undangan. Forum ini digelar pada Selasa, 11 Maret 2025, bertempat di Hotel Mahkota Kayong. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam laporannya, Faisal Rizal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam forum ini sangat penting untuk memastikan bahwa RPJMD tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi juga menjadi panduan pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa masukan yang diterima akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan rancangan akhir RPJMD.
Dengan diselenggarakannya forum ini, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berharap dapat menciptakan dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui partisipasi aktif berbagai pihak, diharapkan RPJMD periode 2025-2029 dapat menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Sumber: Diskominfo KKU
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





