SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Meta Perkenalkan Community Notes, Akhiri Peran Fact-Checker di Facebook?

Meta Perkenalkan Community Notes, Akhiri Peran Fact-Checker di Facebook?

Community Notes akan mulai diaplikasikan pada berbagai platform media sosial milik Meta pada Selasa, 18 Maret 2025. (Google)

Suara Kalbar – Meta bersiap mengimplementasikan sistem baru bernama Community Notes untuk menggantikan peran fact-checker pihak ketiga di Facebook, Instagram, dan Threads. Uji coba awal akan dilakukan di Amerika Serikat mulai Selasa, 18 Maret 2025.

Namun, fitur ini tidak akan langsung tersedia untuk publik karena Meta ingin memastikan sistem penulisan dan evaluasinya berfungsi secara optimal sebelum diterapkan secara luas. Community Notes mengadopsi mekanisme serupa dengan fitur yang sebelumnya diperkenalkan oleh X (dahulu Twitter).

Melalui fitur ini, pengguna dapat menambahkan konteks tambahan pada unggahan yang dianggap perlu klarifikasi. Meta bahkan menggunakan algoritma sumber terbuka dari X sebagai dasar pengembangan sistemnya.

“Kami mengadaptasi pendekatan yang digunakan di X dan menyesuaikannya dengan kebutuhan platform kami,” ujar Meta dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Beritasatu.com, Jumat (14/3/2025).

Meta menegaskan bahwa sistem ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dibandingkan dengan mekanisme fact-checking sebelumnya. Community Notes akan menggunakan algoritma yang dirancang untuk menilai catatan berdasarkan berbagai perspektif pengguna. Meski demikian, Meta mengakui bahwa sistem ini masih dalam tahap pengembangan dan akan terus diperbarui seiring waktu.

Saat ini, lebih dari 200.000 pengguna telah terdaftar sebagai kontributor Community Notes di Facebook, Instagram, dan Threads. Meta menekankan bahwa validitas sebuah catatan tidak ditentukan oleh jumlah kontributor yang menyetujuinya, tetapi oleh kesepakatan dari individu dengan sudut pandang berbeda. Pendekatan ini diharapkan dapat meminimalisir bias dalam sistem.

Meski demikian, masih ada kekhawatiran bahwa Community Notes tidak sepenuhnya bebas dari bias. Meta mengakui bahwa setiap kontributor bisa memiliki kecenderungan tertentu dan tidak selalu memiliki keahlian dalam suatu bidang. Kendati begitu, Meta meyakini bahwa pendekatan berbasis konsensus dari berbagai sudut pandang dapat memberikan transparansi lebih baik dibandingkan metode fact-checking sebelumnya.

Tidak seperti unggahan yang diperiksa oleh fact-checker, yang umumnya mengalami penurunan peringkat dalam algoritma Meta, catatan dalam Community Notes tidak akan memengaruhi visibilitas unggahan di Facebook, Instagram, dan Threads. Setiap catatan dibatasi hingga 500 karakter dan harus menyertakan sumber yang relevan. Untuk menjaga privasi, identitas penulis catatan tidak akan ditampilkan.

Pada tahap awal, Community Notes akan tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, Mandarin, Vietnam, Prancis, dan Portugis, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak bahasa ke depannya. Meta menargetkan penerapan sistem ini secara penuh di AS setelah tahap pengujian dianggap cukup matang.

Setelah fitur ini diaktifkan secara publik, label fact-checking dari pihak ketiga tidak lagi akan ditampilkan di AS. Meta juga berencana memperluas penerapan Community Notes secara global, tetapi hingga saat itu, program fact-checking pihak ketiga tetap akan beroperasi di negara lain.

Meskipun Meta mengklaim bahwa Community Notes akan meningkatkan transparansi, belum ada kepastian bahwa sistem ini efektif dalam menekan penyebaran misinformasi. Studi menunjukkan bahwa fitur serupa di X masih menghadapi tantangan dalam menangkal hoaks. Bahkan, pemilik X, Elon Musk, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Community Notes di platformnya masih rentan terhadap manipulasi. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah sistem Meta benar-benar mampu mengatasi disinformasi atau justru membuka celah baru bagi penyebaran informasi yang sulit dikendalikan?

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan