Kebijakan FWA Bantu Urai Lalu Lintas Mudik Lebaran

Suara Kalbar– Guna mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik, Pemerintah menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi ASN yang berlaku pada 24–27 Maret 2025 sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025.

Menyikapi kebijakan tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasinya secara langsung di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini di Gedung NTMC Polri, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025).

“Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat 2025. Jadi, kebijakan pemerintah yang WFA ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” katanya dikutip dari ANTARA.

Berdasarkan data yang dihimpun, terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat yang terhitung sejak tanggal 23 Maret lalu, apabila dibandingkan dengan tahun lalu.

“Ada kenaikan 35 persen di H-10 dibandingkan dari tahun lalu. Ini cukup bagus. Artinya lalu lintas betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan, red.) 22 persen, tetapi keseluruhannya, saya ambil tiga hari ini dulu, menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen. Artinya ini sangat terurai sekali,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini menjelaskan bahwa kebijakan WFA bagi ASN ini merupakan dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran. Sehingga ASN bisa bekerja di tempat di mana mereka tinggal.

“Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini,” paparnya.

Pada kunjungan tersebut, Menteri PANRB Rini turut mengecek kesiapan Korlantas Polri dalam memonitoring pergerakan masyarakat pada saat libur lebaran melalui Posko Operasi Ketupat 2025. Dia mengapresiasi peralatan dan alutsista Korlantas dalam mengawal pemantauan arus mudik-balik libur Lebaran 2025.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS