SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sambas Aktivitas PETI di PT WHS 2 Sambas Terulang, Polisi Tangkap Satu Penambang 

Aktivitas PETI di PT WHS 2 Sambas Terulang, Polisi Tangkap Satu Penambang 

Barang bukti PETI yang diamankan Polres Sambas. SUARAKALBAR.CO.ID/Polres Sambas.  

Sambas (Suara Kalbar)- Satreskrim Polres Sambas bersama Polsek Sajingan Besar menangkap pria berinisial YW sebagai terduga pelaku Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di areal perkebunan kelapa sawit Divisi VI PT WHS 2, di Dusun Beruang, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.

Diketahui aktivitas PETI di areal perkebunan kelapa sawit di PT WHS 2 ini kerap kali terjadi dan membuat resah perusahaan. Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan petugas mendapati penambang keluar dari lokasi (tambang) dengan membawa bahan material tanah dan batu yang diduga mengandung emas ke tepi jalan negara. Material tersebut diangkut menggunakan mobil minibus Toyota/Kijang Innova G AT.

“Saat petugas mengecek mobil tersebut mendapati penambang di dalam mobil,” ujar Rahmad kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).

Dari hasil interogasi, YW membawa 14 karung material itu dari hasil penambangan pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jumlah penambang sebanyak 7 orang, di mana 6 orang penambang lainnya telah melarikan diri.

Akibat perbuatannya itu, YW bersama sejumlah barang bukti telah diamankan di Mapolres Sambas untuk diproses lebih lanjut.

Hal ini juga merugikan pihak perusahaan debab, sekitar 100 hektare lahan milik perusahaan sudah dirusak oleh para pelaku penambangan emas ilegal. Tak hanya itu, sekitar 3.800-an batang kelapa sawit yang berada dalam HGU PT WHS juga mengalami kerusakan (tumbang) akibat aktivitas PETI.

Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Sambas mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan hasil emas di wilayah perkebunan sawit tersebut. Hal ini tidak hanya merugikan masyarakat sendiri, tapi juga merusak areal perkebunan.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan