Tim POB dan Kemenag Kalbar Lakukan Rukyatul Hilal, Begini Detail Hasilnya
Pontianak (Suara Kalbar) – Tim Pengamatan Observasi Bulan (POB) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Barat dan Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, menggelar rukyatul hilal pada Jumat (28/2/2025). Pengamatan ini bertujuan untuk menentukan awal bulan Ramadhan 2025.
Kegiatan rukyatul hilal berlangsung di Kantor BOP, Kecamatan Sungai Kakap, dimulai sejak pukul 17.00 WIB hingga 18.11 WIB. Tim pengamat berhasil melihat hilal dengan ketinggian sekitar 2 derajat. Namun, hasil ini belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, menjelaskan bahwa meskipun hilal terlihat, kriteria minimal ketinggian hilal yang ditetapkan MABIMS adalah 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat.
“Dari pengamatan dan pemantauan tadi pada pukul 18.11 WIB, hilal terlihat dengan ketinggian 2 derajat. Tentu ini masih di bawah kriteria, meskipun tetap bisa terlihat samar karena kondisi cuaca yang berkabut,” ujar Muhajirin.
Dengan hasil ini, keputusan resmi mengenai awal Ramadhan akan tetap merujuk pada sidang isbat yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia. Sidang tersebut mempertimbangkan hasil pemantauan dari berbagai titik pengamatan di Indonesia serta perhitungan astronomi.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) resmi menetapkan awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan ini diumumkan oleh Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).
“1 Ramadhan 1466 H ditetapkan pada 1 Maret 2025,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
Penetapan awal puasa ini dilakukan setelah Kemenag RI menggelar Sidang Isbat yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, ahli astronomi, dan pemangku kepentingan lainnya. Keputusan ini didasarkan pada hasil pemantauan hilal di berbagai lokasi di Indonesia.
Di Kalimantan Barat, keputusan ini disambut baik oleh masyarakat yang sebelumnya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat.
Muhajirin Yanis, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya mengikuti ketetapan yang akan diumumkan oleh pemerintah pusat.
“Untuk mendapatkan kepastian 1 Ramadhan 1446 H, kita masih menunggu pengumuman dari Pemerintah Pusat,” kata Muhajirin Yanis pada Jumat (28/2/2025), sebelum keputusan resmi diumumkan.
Penulis: Meriyanti
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





