LPKA Kelas II Sungai Raya Tandatangani PKS dengan Berbagai Pihak untuk Program Inklusi PKBI Kalbar

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sungai Raya menggelar acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (ABH) dalam rangka pelaksanaan Program Inklusi yang diinisiasi oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalimantan Barat.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/2/2025) di LPKA Kelas II Sungai Raya dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Adapun pihak-pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama ini meliputi, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Pengurus Daerah PKBI Provinsi Kalimantan Barat, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kubu Raya, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Kepolisian Resort Kubu Raya, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Puskesmas Sungai Raya, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Sanggar Latihan Keterampilan Bumi Khatulistiwa, LPKA Kelas II Sungai Raya dengan Love Borneo, Balai Pemasyarakatan (Bapas) dengan Pengurus Daerah PKBI Provinsi Kalimantan Barat dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas).

Sekretaris Pengurus Daerah PKBI Kalimantan Barat, dr. Rifka, MM, M.H.Kes mengungkapkan, kerja sama ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam memberikan layanan dasar bagi Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di LPKA Kelas II Sungai Raya.

“PKBI Kalimantan Barat berperan sebagai inisiator dalam merancang berbagai masukan dari para pemangku kepentingan guna ditindaklanjuti dalam program kolaborasi ke depan,” kata dia.

Menurutnya, program Inklusi Tahun 2025 memiliki beberapa fokus pendampingan terhadap ABH, antara lain Peningkatan kapasitas pada Forum Keluarga, Pertemuan Forum Kemitraan Lintas Stakeholder, Layanan konseling dari psikolog, Home visit bersama PK Bapas, Sosialisasi reintegrasi sosial, Pelatihan minat bakat bagi anak binaan, dan Penguatan Forum Anak di LPKA Special event seperti peringatan Hari Anak dan Hari Ibu.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi anak binaan di LPKA Kelas II Sungai Raya. Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan pembinaan yang lebih inklusif dan mendukung proses reintegrasi sosial bagi anak-anak,” ujar dr. Rifka.

Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang hadir, karena mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pembinaan dan rehabilitasi bagi ABH. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan hak-hak dasar anak tetap terjaga serta peluang mereka untuk berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat semakin terbuka luas.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS