Cerita Polisi saat Amankan Aksi Unjuk Rasa Pelajar di SMAN 1 Mempawah Hilir

Mempawah (Suara Kalbar) – Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pelajar dan orang tua murid di SMA Negeri 1 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, Senin (3/2/2025), ternyata tanpa pemberitahuan ke polisi sebelumnya.
Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kasi Humas AKP Suwanto mengungkapkan hadirnya polisi pada pengamanan aksi unjuk rasa itu justru merupakan tindakan spontan.
“Saat para pelajar mulai ramai-ramai datang ke sekolah untuk unjuk rasa, para anggota Sabhara Polres Mempawah tengah berpatroli. Melihat aksi itu, personel Sabhara langsung spontan merapat untuk melaksanakan pengamanan,” ujarnya saat dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID, Selasa (4/2/2025).
Di saat yang sama, lanjutnya, personel Sabhara berkoordinasi dengan Polres Mempawah dan Kapolsek Mempawah Hilir AKP Herwantoro.
Dalam waktu singkat, Kapolsek AKP Herwantoro bersama anggota Polsek Mempawah Hilir yang tengah berpatroli dan memantau titik-titik banjir juga turut merapat ke SMAN 1.
“Proses pengamanan kita lakukan dengan baik. Jika ada yang mengatakan anggota kami memarahi siswa, itu sebuah kesalahfahaman yang perlu diluruskan. Sebab ada momen di mana siswa diminta tidak merangsek maju, namun masih berdesak-desakan ke arah depan saat pihak sekolah memberikan penjelasan,” ungkapnya.
Karena itu, personel kepolisian meminta pelajar tetap tenang dan bersabar untuk mendengarkan penjelasan pihak sekolah, serta menghormati guru yang berada di depan.
“Saat itu situasi cukup berisik karena teriakan para pelajar, sehingga personel kami di lapangan mesti berbicara dengan suara keras agar mereka tetap tenang. Mungkin ini lah momen yang dikatakan personel kami dikatakan memarahi siswa yang demo,” jelasnya.
Kasi Humas Polres Mempawah AKP Suwanto menyebut, Polri selama ini selalu ramah dan bersikap humanis dengan para pelajar.
Bahkan Polres Mempawah mempunyai program Polri Goes to School sebagai upaya untuk memberikan edukasi banyak hal kepada para pelajar, termasuk ke SMAN 1 Mempawah Hilir.
Pasca aksi unjuk rasa, Polres Mempawah mengatakan dapat memahami kesedihan dan kekecewaan para pelajar dan orang tua murid yang gagal jadi peserta SNPB 2025.
“Meski ini bukan leading sector kami, namun bapak Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono turut memberikan atensi atas permasalahan yang terjadi di SMAN 1 Mempawah Hilir,” ungkap AKP Suwanto.
Salah satu upaya Kapolres Mempawah adalah menghubungi Pj Bupati Mempawah Ismail dan pihak-pihak terkait agar kegagalan siswa SMAN 1 Mempawah Hilir mengikuti SNPB 2025 dapat segera dicarikan solusi.
“Bapak Kapolres Mempawah berharap ada solusi terbaik bagi siswa dan pihak sekolah. Bagaimanapun para siswa adalah generasi muda bangsa kita,” pungkasnya.
Penulis : Dian Sastra
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS