Lewat Brigade Pangan, Pj. Bupati Landak Harap Produksi dan Provitas Pertanian Bisa Ditingkatkan
Landak (Suara Kalbar)– Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan serahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Pengelola Brigade Pangan Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (PPKP) Landak, Selasa (14/01/2025).
Brigade Pangan adalah salah satu program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dengan cara mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar mau terlibat pada sektor pertanian.
Program ini diluncurkan oleh Kementrian Pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, mewujudkan swasembada pangan dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian.
Posisi Brigade Pangan adalah sebagai integrator yang menghubungkan proses produksi hingga hilirisasi. Brigade Pangan dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat kapasitas ekonomi Petani melalui pengelolaan yang terstruktur dan terintegrasi,” jelas Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan.
Keanggotaan Brigade Pangan terdiri atas Petani Milenial yang berlokasi di wilayah yang berdekatan sehingga memungkinkan koordinasi yang lebih mudah dan pengelolaan usaha tani bersama yang lebih efisien.
Gutmen menuturkan pelibatan generasi milenial dalam Brigade Pangan diutamakan memiliki beberapa kualifikasi salah satunya yaitu diutamakan warga setempat yang mempunyai keinginan yang kuat untuk melaksanakan pertanian modern dengan menerapkan usaha tani berorientasi bisnis.
Kedua, dapat berasal dari luar lokasi dengan pendidikan minimal SLTA, mendaftar dan bergabung dalam Brigade Pangan di lokasi Pertanian Modern berbasis tanaman padi dengan panduan Penyuluh Pertanian setempat.
Ketiga, pengelolaan Brigade Pangan diperlukan manager, dengan kualifikasi pendidikan minimal Diploma Tiga (D3) atau yang memahami usaha tani berorientasi bisnis. Adapun skala pengelolaan lahan mencapai kurang lebih 200 hektar per Brigade, yang akan menjadikan pengelolaan lebih terstruktur.
Sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan produksi pangan nasional, program Brigade Pangan mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal (OPLAH) yang mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Kabupaten Landak mempunyai luas lahan sawah untuk luasan yang fungsional setiap musim tanam sebesar 45.100 Ha dan luas lahan kering (ladang/huma) sebesar 27.618 Ha.
Lahan sawah lebih banyak diusahakan untuk komoditas pangan terutama padi. Lahan sawah merupakan andalan utama dan diprioritaskan untuk mempertahankan ketahanan pangan.
“Dengan bantuan Alsintan pada Brigade Pangan ini, diharapkan kegiatan pertanian di Kabupaten Landak lebih efisien dan produktif, serta mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut,” harap Gutmen.
Penulis: Tim/Rilis
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now