Kapusdalops BNPB RI Kunjungi Mempawah Kalbar yang Dilanda Banjir Besar
Mempawah (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail menerima kunjungan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Bambang Surya Putra beserta jajaran.
Kunjungan berlangsung pada Selasa (28/1/2025), di Aula Dapur Ersa, Jalan Raden Kusno, Mempawah Kalimantan Barat.
Pj Bupati Ismail tampak didampingi Forkopimda dan Tim Penanganan Banjir Kabupaten Mempawah.
Di momen itu, Pj Bupati Mempawah menyampaikan laporan berkaitan bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah, baik terkait data lokasi banjir, pengungsi, dapur umum serta upaya-upaya yang telah dilakukan.
Sebelumnya dilaporkan, wilayah yang terdampak ada di lima kecamatan, tepatnya 12 desa/kelurahan, dengan banjir tertinggi di Desa Pasir Mempawah Hilir, Desa Sejegi Mempawah Timur dan sejumlah desa di Kecamatan Toho
“Untuk data sementara, jumlah masyarakat Kabupaten Mempawah yang terdampak banjir ini sekitar 5.537 KK atau 20.549 jiwa,” lanjut Ismail.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Bambang Surya Putra menyampaikan prihatin atas bencana yang terjadi, dan memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah menyiapkan posko terintegrasi yang juga dilengkapi dengan peralatan, data, tim reaksi cepat,” ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya, Pemkab Mempawah juga diharapkan untuk menyiapkan kebutuhan dasar masyarakat seperti MCK, air bersih, kebutuhan pokok atau logistik serta kebutuhan lain yang diperlukan oleh masyarakat.
“Terutama yang berada di posko pengungsian kebutuhan tersebut harus terukur untuk beberapa hari kedepan,” ujar Bambang.
Dalam arahannya, Bambang juga menyampaikan ketercukupan ruang di lokasi pengungsian harus diperhatikan, agar masyarakat yang terdampak banjir merasa nyaman di tempat pengungsian.
Terkait penanganan pengungsian, Bambang juga berharap upaya-upaya yang serius terhadap masyarakat yang terdampak banjir namun tidak mengungsi, serta pentingnya data kerusakan infrastruktur paska banjir dan hal-hal lainnya yang mungkin terjadi.
“Hal ini penting karena paska banjir akan membawa dampak ekonomi, dan jika sejak dari awal sudah diantisipasi dengan baik dapat diminimalisasi,” harapnya.
Atas arahan yang diberikan, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Pj Bupati Mempawah siap menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh BNPB, dan akan melakukan upaya sistematis terhadap upaya penanganan banjir dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dari BNPB RI kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah berupa dana siap pakai sebesar Rp 150 juta.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now