Puan: Pinjol Harus Ditertibkan Demi Lindungi Rakyat
Jakarta (Suara Kalbar)- Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kepada pemerintah untuk lebih tegas dalam mengawasi pinjaman online (pinjol), mengingat dampaknya yang semakin meresahkan masyarakat.
Dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin, Puan menyebutkan bahwa keberadaan pinjol sangat memengaruhi ketahanan ekonomi masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah.
“Peristiwa di Kediri ini sungguh sangat menyedihkan. Terutama atas meninggalnya seorang anak balita yang tidak bersalah,” kata politisi PDI Perjuangan ini melansir dari ANTARA, Senin(16/12/2024).
Kondisi tersebut diperparah dengan semakin banyaknya jumlah warga yang terjerat pinjol. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada 18,07 juta orang di Indonesia yang terjerat pinjol per Desember 2023.
Dari total peminjam aktif pinjol, diketahui sebanyak 73,34 persen berasal dari Pulau Jawa, sedangkan 26,66 persen berasal dari pulau luar Jawa.
Pemerintah pun harus bergerak cepat memberantas pinjol dengan cara mengeluarkan kebijakan yang bersifat melindungi masyarakat.
Puan menilai banyak langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk meredam pinjol, salah satunya dengan meningkatkan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Dengan adanya bansos, kebutuhan perekonomian masyarakat bisa dipenuhi sehingga ketergantungan akan pinjol pun berkurang.
Puan juga menekankan pentingnya pemerintah menciptakan alternatif pembiayaan yang legal, aman, dan terjangkau bagi masyarakat kecil.
“Lembaga keuangan mikro dan koperasi dapat menjadi solusi untuk menyediakan pinjaman dengan bunga rendah dan syarat yang lebih fleksibel seperti program pinjaman dengan skema bunga ringan serta memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menyediakan pembiayaan bagi masyarakat desa,” kata dia.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





