Konsulat Malaysia Hadirkan Festival Kuliner di UNTAN

Pontianak (Suara Kalbar) – Konsulat Malaysia kembali menggelar Festival Kuliner Malaysia, kali ini berkolaborasi dengan Universitas Tanjungpura (UNTAN) di Kota Pontianak, pada Selasa (03/12/2024).

Acara yang berlangsung di gedung 7 in 1 UNTAN ini menjadi gebrakan baru dengan skala lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Konsul Malaysia, Azizul Zekri Abd Rahim, festival ini menyajikan lebih dari 40 menu khas Malaysia, mulai dari hidangan populer seperti roti canai, nasi lemak, teh tarik, hingga menu unik seperti mie udang dan kek 3-layer.

“Kami ingin memperkenalkan keragaman kuliner Malaysia, termasuk menu yang mungkin jarang ditemukan di Indonesia seperti mie udang dan kerupuk leko,” ungkap Azizul saat dikonfirmasi langsung SUARAKALBAR.CO.ID pada Selasa sore.

Kolaborasi dengan UNTAN memungkinkan acara ini digelar lebih luas, tak hanya menampilkan kuliner tetapi juga informasi pendidikan dan UMKM dari Malaysia.

“Selain makanan, ada booth yang memamerkan peluang pendidikan dan UMKM, sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang Malaysia di berbagai bidang,” tambahnya.

Festival ini menarik perhatian banyak pengunjung meskipun digelar di tengah musim hujan.

“Sambutan luar biasa. Bahkan banyak pengunjung meminta acara ini diperpanjang hingga malam hari yang awalnya hanya dari jam 09.00-16.00 WIB jadi sampai pukul 18.00 WIB,” kata Azizul.

Acara ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pejabat daerah, termasuk Pj Gubernur Kalimantan Barat, yang berharap festival serupa dapat berlangsung lebih lama di tahun mendatang.

Seorang mahasiswa, Artika Fitria, menyebutkan adanya festival ini selain memperkenalkan beragam jenis kuliner, turut menambah pengetahuan para pengunjung.

“Inikan modelnya terbuka gitu ya, jadi selain bisa nyicip makanannya juga bisa nambah pengetahuan ada makanan ap aja sih, bedanya dengan makanan kita apa, terus bisa lihat langsung cara pembuatannya,” ujarnya.

Festival Kuliner Malaysia ini rencananya akan kembali diadakan pada tahun selanjutnya dengan skala yang lebih besar dan durasi lebih panjang agar para pengunjung dapat lebih lama menikmati kegiatan ini.

Penulis: Maria

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS