JPK dan YIARI Gelar Lokakarya Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Jurnalis
Pontianak (Suara Kalbar) – Dalam upaya meningkatkan kapasitas jurnalis dalam peliputan isu lingkungan, Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) bersama Yayasan IAR Indonesia (YIARI) menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Pelatihan Penulisan Pengelolaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam”.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang jurnalis dari berbagai media ini berlangsung di Pontianak, pada 14-15 Desember 2024 lalu.
Ketua JPK, Aseanty Pahlevi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada jurnalis terkait isu lingkungan dengan menghadirkan pemateri expert dari jurnalis dan expert lingkungan.
“Jurnalis adalah ujung tombak penyampai informasi. Lewat tulisan yang baik dan berbasis data, mereka dapat memengaruhi para pemangku kebijakan untuk melahirkan aturan yang berpihak kepada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Aseanty menambahkan bahwa lokakarya ini dirancang agar para peserta mampu menyusun outline berita yang tajam dan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas.
Sementara itu, Husna, Supervisor Media dan Komunikasi dari YIARI, mengungkapkan pentingnya keterlibatan jurnalis dalam isu konservasi.
“Bagi kami, jurnalis adalah media terkuat untuk menyampaikan isu-isu lingkungan, terutama yang terkait satwa liar. Mereka berperan mendekatkan isu konservasi kepada masyarakat, baik yang sudah peduli maupun yang belum,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para jurnalis dapat memperkuat kemampuan mereka dalam melaporkan isu-isu lingkungan secara informatif dan berdampak, sehingga mampu mendorong kesadaran dan tindakan kolektif untuk menjaga sumber daya alam khususnya di Kalimantan Barat.
Penulis: Ria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now