Durian Banjiri Kota Mempawah, Lapak Hamzah Bisa Jual Ribuan Buah dalam Semalam
Mempawah (Suara Kalbar) – Berbagai jenis durian sudah dua minggu ini membanjiri Kota Mempawah Kalimantan Barat.
Mulai dari durian Ketapang, Kayong Utara, Balai Karangan, Landak hingga durian lokal asal Desa Antibar, Pasir Palembang dan Sengkubang.
Berlimpahnya buah durian ini membuka peluang bisnis bagi sejumlah warga Mempawah. Penjual durian dadakan pun bertebaran di berbagai sudut kota.
Tak terkecuali jurnalis Mempawah Erhamzah, yang memilih membuka lapak durian di kawasan Terminal Mempawah, persisnya di depan Kelenteng Tri Dharma Mempawah, Jalan Gusti M. Taufik.
Saat ditemui, pria yang akrab disapa Hamzah ini tengah sibuk melayani pembeli, Minggu (29/12/2024) malam.
Banyak ragam durian yang dijual Hamzah dan rekan-rekannya. Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp 5 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per buah.
“Tahun ini durian benar-benar banjir. Dari berbagai kabupaten turun ke Mempawah. Mulai dari durian Ketapang, KKU, Balai Karangan, hingga durian lokal,” ujarnya.
Namun dari sekian banyak durian, lanjut dia, durian Balai Karangan dan lokal asal Antibar, Pasir Palembang maupun Sengkubang tetap menjadi favorit masyarakat.
“Hanya saja, stok durian lokal Mempawah sangat terbatas. Tak heran durian dari kabupaten lain diserbu pembeli,” ungkap Hamzah lagi.
Lapak Hamzah dan kawan-kawan buka 24 jam. Tak hanya durian, ia juga menjual rambutan dan manggis.
Dalam sehari, ia mengaku bisa menjual ribuan durian dengan berbagai variasi harga.
“Alhamdulillah, dari lapak durian ini bisa menambah penghasilan saya dan kawan-kawan. Semoga berkah,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





