Ribuan Warga Antusias Saksikan Pagelaran Seni Budaya di Ketapang
Ketapang (Suara Kalbar) – Pagelaran Seni Budaya Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) tahun 2024 resmi ditutup pada Sabtu (16/11/2024) malam.
Acara ini sukses dan meriah. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan pagelaran seni budaya Melayu tersebut yang digelar selama delapan hari.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Keraton Matan Tanjungpura Muliakerta itu ditutup langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan yang didamping Ketua Tim Penggerak PKK Ketapang Elisabeth Betty Martin.
Turut hadir Ketua Ikkramat Uti Royden Top, Dewan Pembina MABM Ketapang Farhan, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan undangan lainnya.
Menurut Bupati Martin Rantan, acara yang telah dilalui selama delapan hari ini merupakan momen yang sangat berharga. Tidak hanya sebagai bentuk pelestarian seni budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi, memperkuat jati diri, dan menanamkan nilai- nilai luhur kebudayaan kepada generasi muda.
“Pagelaran seni budaya ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Ketapang. Sebagai daerah yang kaya akan keberagaman budaya, Ketapang telah lama menjadi rumah bagi berbagai tradisi dan seni yang diwariskan oleh leluhur, termasuk yang berasal dari kerajaan matan Tanjungpura,” katanya.
Melalui kegiatan ini lanjut Martin, kita telah menyaksikan beragam pertunjukan seni budaya Melayu. Semua ini adalah bukti nyata kekayaan budaya yang dimiliki yang harus terus dijaga dan kembangkan.
“Saya percaya bahwa kekayaan budaya ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ketapang, tetapi juga dapat menjadi aset penting untuk membangun Ketapang yang lebih maju di masa depan,” tuturnya.
Martin mengatakan, pagelaran seni budaya seperti ini telah membuktikan bahwa budaya mampu menjadi alat pemersatu keberagaman masyarakat.
“Kita mampu dalam merajut kebersamaan, menghormati perbedaan dan saling memperkuat satu sama lain. Selain itu, di era saat ini budaya tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar,” ucapnya.
Bupati Ketapang dua periode itu juga memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada IKKRAMAT atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pelaku seni, dan semua pihak yang telah berkontribusi,” ujarnya.
Martin berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ia meminta pagelaran seni budaya ini harus menjadi agenda tahunan yang terus diperbaiki dan dikembangkan, agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.
“Saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk terus melibatkan generasi muda dalam pelestarian budaya. Mereka adalah penerus perjuangan kita, dan merekalah yang akan menjaga keberlanjutan warisan luhur ini. Dengan semangat merajut kebersamaan dalam keberagaman, mari kita terus bersinergi, membangun klKetapang yang lebih maju, sejahtera dan bermartabat,” ucapnya.
Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top mengaku bangga, pagelaran seni budaya Melayu tetap eksis hingga kini. Terlebih antusias masyarakat luar biasa tinggi. Ia pun berharap agenda ini tetap akan terlaksana setiap tahun.
“Ini dilaksanakan untuk melestarikan adat istiadat Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura, kita ingin menunjukkan kepada generasi muda kepada dunia luar,” ujar Otop sapaan akrabnya.
Otop menambahkan, kegiatan ini sukses terlaksana tak terlepas dari bantuan pemerintah Kabupaten Ketapang. Ke depan ia berharap kepedulian dan perhatian dari Pemkab Ketapang untuk Keraton tetap tinggi. Khususnya untuk kesenian dan kebudayaan.
Pemenang Pagelaran Seni Budaya IKKRAMAT
1. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori remaja putra : Pemenang I Rangga asal Simpang Hilir KKU, Pemenang II Febrio Andika P asal SMAN 3 Ketapang dan Pemenang III Harzi Dayat asal SMKN 1 MHU.
2. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori Remaja Putri : Pemenang I Ivy Putri asal SMPN 1 Ketapang, Pemenang II Andini Jessica asal MTS Darul Falah Sui Awan, Pemenang III Nindi Arini asal SMPN 4 Ketapang, Harapan Fika Salsabila asal MTSN Ketapang.
3. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori umum (Pria) : Pemenang I Yani Purwanto asal Sungai Kinjil, Pemenang II Sahroni asal Tuan-Tuan, Pemenang III Michael Owen asal SMA Yohanes, Harapan Indra Kurniawan asal Mulia Kerta.
4. Pemenang Festival Dendang Melayu kategori umum (Wanita) : Pemenang I Hikmatul Munnawarah asal Teluk Melayu KKU, Pemenang II Amelia Lestari asal Sukabangun, Pemenang III Dea Dwi Putri asal Sukadana KKU, Harapan Novela Ismiatri asal Sukadana KKU.
5. Pemenang Festival Zapin Tradisional, pemenang I Gambus Betuah asal Sukabangun, pemenang II Sanggar Perempuan Melayu asal Sukabangun.
6. Pemenang Festival Zapin Kreasi, pemenang I SMPN 1 Ketapang, pemenang II SMPN 3 Ketapang, pemenang III Sanggar Ale-Ale 1, harapan SMAN 1 Ketapang.
7. Pemenang Festival Syair Gulung kategori Pria : Pemenang I Sahroni asal Tuan-Tuan, Pemenang II Sargion Saputra asal Pulau Kumbang KKU, Pemenang III Riwansyah asal Sukabaru, harapan Rapmiandi asal Delta Pawan.
8. Pemenang Festival Syair Gulung kategori Wanita : Pemenang I Ummy Nur Zuan Awani asal Sanggar Betuah, pemenang II Zira Syahifa asal Teluk Melano KKU, pemenang III Melia Safitri asal KKU, harapan Yuni Kartika asal Banjar.
Penulis: Agustiandi
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now