Hujan Deras di Pontianak, Petani Sayur Alami Kerugian Akibat Tanaman Rusak
Pontianak(Suara Kalbar) – Curah hujan yang tinggi di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak, tidak hanya menyebabkan banjir di sejumlah kawasan, tetapi juga berdampak serius pada para petani sayur. Banyak tanaman yang rusak akibat hujan yang terus-menerus mengguyur.
Salah satu petani sayur di Pontianak Utara, Subroto, mengungkapkan bahwa tanaman sayur menjadi rentan rusak karena paparan hujan yang berlebihan. Kondisi ini membuat daun sayur menguning, dan banyak tanaman mati sebelum sempat dipanen.
“Saat ini setiap hari hujan hal itu berdampak pada sayuran menguning dan mengurangi berat sayuran jika satu bedeng bisa menghasilkan 10 kilo kalau penghujan hanya separuhnya,” kata Subroto Senin (25/11/2024) pagi.
Subroto melanjutkan selain sayur mudah rusak, jika musim penghujan petani harus banyak menggunakan pupuk agar tanaman tetap ternutrisi dengan baik hal ini dikarenakan hujan turun mengurangi nutrisi yang telah diberikan petani ke tanaman.
“Kalau musim penghujan ini pupuk lebih boros, kalau musim panas cukup sesekali kita berikan tanaman dapat menyerap dengan baik,” imbuhnya.
Selain merusak tanaman, para petani juga mengkhawatirkan adanya banjir yang dapat langsung merusak tanaman,terlebih Pontianak Utara menjadi salah satu pemasuk sayur mayur di Kota Pontianak dan sekitarnya.
Penulis: Yati S
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now