Polres Kubu Raya Siapkan Pengamanan untuk Distribusi Logistik Pilkada di Daerah Terpencil

Kubu Raya ( Suara Kalbar )- Kampanye Pilkada 2024 di Kubu Raya menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam distribusi logistik ke wilayah terpencil. Kondisi geografis yang sulit, terutama di daerah 3T (Terjauh, Tertinggal, Terluas), menjadi salah satu kendala utama yang harus diatasi demi memastikan kelancaran proses pemilihan.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pengamanan distribusi logistik menjadi perhatian serius.

“Polres Kubu Raya mengatakan sebagian besar kendalanya adalah wilayah kubu raya ini sendiri yaitu karna dari satu wilayah kecamatan ke desa yang akan melaksanakan pemilihan menempuh waktu yang cukup lama ada yang 8 jam itu di mana sepanjang perjalanan menuju kesana itu menggunakan motor air dan itu dinamakan daerah 3T terjauh, tertinggal, terluas ,“ ujar Aiptu Ade pada Jumat ( 04/10/2024).

Menurutnya, meskipun distribusi logistik ke daerah terpencil penuh tantangan, hal ini justru memotivasi pihak kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Sepanjang ini pengamanan bisa di bentuk dalam pengadaan shif dalam kondisi normal,tapi situasi hujan seperti saat ini bisa memakan waktu sampai 8 jam untuk wilayah perairan, daerah tanjung bunga,daerah gunung tamang itu kalo cuaca hujan untuk mendistribusikan logistik itu sangat panjang, tapi itu semua tidak menjadi halangan justru itu menjadi pemicu kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai objek pesta demokrasi pilkada serentak 2024,” tegasnya.

Proses distribusi logistik dalam Pilkada 2024 ini sangat krusial, karena keterlambatan pengiriman dapat mengganggu jalannya pemungutan suara. Oleh karena itu, koordinasi yang baik, keamanan, dan transparansi dalam distribusi logistik menjadi kunci keberhasilan.

Dengan segala persiapan dan pengamanan yang dilakukan, diharapkan Pilkada serentak 2024 di Kubu Raya dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan masyarakat.

Penulis: Iqbal Meizar/Nurma

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS