Kanwil Kemenkumham Kalbar Peringkat Tiga Penghargaan Laporan Keuangan 2023 

Pontianak (Suara Kalbar) – sesuai PP Nomor 71 Tahun 2010 laporan harus memenuhi kriteria relevan, andal, dapat dibandingkan, dan mudah dipahami sehingga tidak ditemukan penyalahgunaan keuangan.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Kukuh Sumardono Basuki, mengatakan dukungan dan kerja sama UAPPA-W dalam penyusunan laporan keuangan yang akuntabel. Ia menekankan pentingnya sinergi antara DJPb dan satuan kerja di wilayah Kalimantan Barat guna memastikan

“ laporan keuangan harus disusun secara berjenjang hingga ke tingkat wilayah berdasarkan PMK Nomor 232/PMK.05/2022. Selain itu, implementasi Aplikasi SAKTI sejak 2022, yang mempermudah proses perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan, serta memastikan validitas data dengan koneksi ke SPAN,” kata Kukuh Rabu (16/10/2024) siang.

Kukuh menjelaskan dengan Aplikasi MonSAKTI, setiap transaksi dapat dipantau dan anomali segera ditindaklanjuti. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas laporan keuangan demi pertanggungjawaban keuangan negara yang lebih baik.

“Kami memberikan selamat pada Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat berhasil meraih peringkat ketiga dalam Penilaian Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tingkat Wilayah kategori UAPPA-W Besar pada lingkup Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023.” Jelasnya.

Kanwil Kemenkumham Kalbar mencatat skor 94,29, berada di bawah Kanwil Kementerian Agama Kalbar dengan skor 97,45 dan Pengadilan Tinggi Pontianak dengan 96,86. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Kanwil Kemenkumham Kalbar dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan di lingkungannya.

Penulis: Yati.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS