HUT Kota Pontianak, Warga Tambelan Sampit Pontianak Timur Saprahan Bersama
Pontianak (Suara Kalbar) – Hari Ulang Tahun (HUT) Pontianak yang ke 253 menjadi momentum untuk melestarikan budaya yang ada di Kota Pontianak. Satu di antaranya yang dilakukan oleh warga Gang Famili, Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur.
Saprahan adalah salah satu cara makan yang dilakukan dengan sekelompok orang untuk memperingati sesuatu, Saprahan juga merupakan agenda rutin yang dilakukan warga setiap akan menyambut HUT Pontianak. Saprahan ini dihadiri oleh lebih 500 warga.
Ketua Panitia, Ahmad Aspari menyebutkan, Saprahan ini merupakan budaya yang harus dilestarikan secara turun-temurun untuk teru menjaga keasliannya.
“Kurang lebih yang hadir pada Saprahan ini sekitar 500 orang, dari mulai anak-anak hingga orang tua, kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian terhadap budaya yang ada sekaligus mempererat silaturahmi masyarakat,” Kata Ahmad pada Selasa (29/10/2024) siang.
Ahmad kemudian mengatakan, kegiatan ini harus terus dilakukan untuk terus menjaga kelestariannya dan di turunkan kepada generasi selanjutnya.
“Saya berharap budaya seperti Saprahan ini bisa terus dilakukan agar generasi selanjutnya dapat memahami arti dan makna yang ada dalam budaya Saprahan ini,” ungkapnya.
Irfana Diah Faryuni salah satu warga yang mengikuti kegiatan Saprahan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum kita sebagai masyarakat untuk saling menjaga silaturrahmi.
“Semuanya membaur di acara Saprahan ini, Duduk makan bersama tanpa adanya perbedaan,” pungkasnya.
Melestarikan Budaya Saprahan dalam momentum Hut Pontianak merupakan agenda yang rutin dilakukan oleh warga kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur ini, tentu hal ini patut dicontoh oleh masyarakat Pontianak lainya untuk dapat menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Kalimantan Barat salah satunya Saprahan ini.
Penulis: Iqbal Meizar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now