Seminar “Ekstra Mile 2” Guru PAK Singkawang 2024, Dorong Moderasi Beragama

Singkawang (Suara Kalbar)- Seminar “Ekstra Mile 2” yang ditujukan bagi para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan guru sekolah keagamaan Kristen se-Kota Singkawang Operation Room Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang digelar pada Sabtu (31/8/2024).

Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang H. Muhlis membuka acara dengan sambutan yang penuh semangat. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam menghadapi perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis.

“Dunia pendidikan berkembang sangat cepat. Oleh karena itu, peran dan kreativitas guru sangat diperlukan untuk mengikuti perubahan ini. Selain itu, guru agama juga memiliki tanggung jawab besar dalam mempromosikan moderasi beragama,” ujar H. Muhlis, mengingatkan bahwa guru agama adalah kunci dalam mewujudkan moderasi beragama yang harmonis di masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Pengawas PAK, I Putu Yayan Charles, perwakilan Tm Misi GKJ Jakarta, dan beberapa narasumber ternama seperti Ps. Damianus, Ps. Indritati, GI. Devin Sengge, Penyuluh Kristen Liu Siang Ha, serta Staf Bimas Kristen, Rasmiati. Seminar ini diikuti oleh 83 peserta yang antusias untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai pendidik.

Yanto, koordinator lapangan Misi GKJ, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan program rutin yang berfungsi sebagai sarana pembekalan dan apresiasi bagi para guru PAK. Pernyataan ini diperkuat oleh Matias, pengurus GKJ Seasson City Jakarta, yang menegaskan pentingnya acara ini sebagai upaya untuk mempersiapkan para guru menghadapi tantangan dalam mendidik generasi muda.

I Putu Yayan Charles juga menyoroti pentingnya seminar ini dengan harapan para guru mampu berkontribusi lebih dalam pendidikan.

“Dari even ini, diharapkan guru dapat berbuat ekstra dengan target yang ekstra pula dalam mendidik,” ujarnya.
Salah satu materi yang mendapat perhatian khusus dalam seminar ini adalah tentang panggilan guru sebagai pendidik dan pembimbing. I Putu Yayan Charles menggambarkan guru sebagai pemanah handal, di mana siswa adalah anak panah yang harus diarahkan dengan tepat untuk mencapai tujuan pendidikan yang benar. Metafora ini menegaskan peran penting guru dalam membentuk karakter dan masa depan peserta didik.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para guru PAK di Kota Singkawang untuk terus berinovasi dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat yang beragam.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS