Sambas  

Petani Sambas Sukses Kembangkan Jeruk Moraga Berbuah Sepanjang Tahun

Bupati Sambas, Satono saat panen jeruk .(ANTARA)

Sambas (Suara Kalbar)- Para petani di Kabupaten Sambas semakin maju dalam mengembangkan budidaya jeruk dengan memanfaatkan teknologi Modifikasi Ramli Gapura (Moraga), yang memungkinkan jeruk berbuah sepanjang tahun.

Teknologi inovatif ini diciptakan oleh petani lokal dan terbukti mampu meningkatkan produksi jeruk secara signifikan.

Bupati Sambas, Satono menjelaskan bahwa teknologi Moraga, yang dikembangkan oleh petani asal Desa Gapura bernama Ramli, kini telah meluas ke beberapa desa lainnya. Dengan teknologi ini, jeruk yang sebelumnya hanya berbuah dua kali dalam setahun kini dapat menghasilkan buah setiap bulan.

“Teknologi Moraga yang diciptakan petani Sambas ini bisa berbuah sepanjang tahun atau berbuah setiap bulan. Dengan hal itu otomatis peningkatan produksi meningkat dibandingkan dengan sebelumnya berbuah hanya dua kali setahun,”katany melansir dari ANTARA, Kamis(05/09/2024).

Ia mengatakan bahwa sebelumnya teknologi Moraga yang lahir di Desa Gapura di tangan petani atas nama Ramli telah menyebar ke beberapa desa lainnya. Dengan teknologi perawatan maksimal tersebut saat ini meluas seperti di Desa Merpati yang mulai panen perdana.

Menurutnya komoditas jeruk merupakan ciri khas Kabupaten Sambas dan harus dilestarikan baik oleh pemerintah maupun para petani.

“Hari ini kita hadir di Kebun Jeruk milik Kades Adi Saputra, kita ramai-ramai datang untuk panen jeruk moraga, ini luar biasa dan juga merupakan panen perdana disaksikan ramai orang,” katanya.

Ia menyebut bahwa panen yang dilakukan bersama itu dapat membangkitkan semangat petani jeruk lainnya, karena hasil panen yang cukup bagus dan memuaskan.

“Ini sebagai pemantik semangat bagi seluruh petani jeruk bahwasanya tanah yang subur di tanah orang yang ahli, bisa untuk menanam jeruk dan bisa membuahkan hasil yang luar biasa,” sebut Satono.

Ia berharap dengan semakin banyaknya petani jeruk yang berhasil, tentu akan memberikan dampak positif terhadap daerah khususnya naiknya nilai perekonomian.

“Warga masyarakat Kabupaten Sambas hingga Kalimantan Barat yang ingin mencari jeruk, silahkan datang ke Desa Merpati yang terletak di Kabupaten Sambas ini adalah hasil dari petani sukses dan petani maju,” jelas dia.

Menurut data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, produksi jeruk siam atau keprok di provinsi ini pada tahun 2023 mencapai 110.934 ton, dengan Kabupaten Sambas menyumbang 88.119 ton. Hingga Triwulan II 2024, produksi jeruk di Kalbar tercatat sebesar 56.587 ton, dan Kabupaten Sambas telah menghasilkan 46.098 ton.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS