Petani di Kubu Raya Beralih ke Metode Tanam Tanpa Bakar 

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Petani di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mulai terapkan metode tanam tanpa bakar. Mereka tidak lagi membuka lahan pertanian dengan cara dibakar sebagai upaya agar tidak menimbulkan kabut asap yang mencemari udara di musim kering.

Koordinator Program Udara Bersih Indonesia Kubu Raya Abdullah mengatakan teknik ini menciptakan udara bersih, disaat banyaknya kabut asap yang muncul pada musim panas, terlebih metode ini banyak digunakan petani lahan gambut.

“Kita fokuskan metode ini di lahan gambut yang banyak dijumpai di Kalimantan Barat dan sejauh ini banyak petani mulai beralih ke metode tanpa olah tanah,” kata Abdullah Sabtu (07/09/2024) siang.

Abdullah menuturkan terkait antusias petani beralih ke metode tanam tanpa bakar ini terus meningkat di berbagai kabupaten di Kalbar khususnya Kubu Raya,sejumlah desa di berbagai kecamatan telah memilih metode ini.

“Metode ini hanya menambahkan daun – daun kering dan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Sementara itu Solihin salah satu petani di Desa Punggur Kecil, Kabupaten Kubu Raya mengaku telah mencoba metode ini sejak beberapa waktu terakhir dan manfaatnya sudah dirasakan dari hasil panen yang cukup melimpah dari sebelumnya.

“ Kalau biasanya kami panen hanya mencapai puluhan kilo, sekarang bisa ratusan kilo setiap panen,” ungkap Solihin.

Selain melimpahnya hasil panen proses perawatan dari tanaman yang ia tanam pun sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya dan tentu lebih ramah lingkungan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS