SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Aceh Jadi Tuan Rumah, Warga Padati Arena Panjat Tebing PON XXI

Aceh Jadi Tuan Rumah, Warga Padati Arena Panjat Tebing PON XXI

Ratusan penonton memadati Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Minggu (8/9/2024). (ANTARA)

Aceh (Suara Kalbar)- Arena Panjat Tebing di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dipadati ratusan penonton pada Minggu (9/9/2024) sore.

Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga di final nomor speed relay putra dan putri dalam cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut.

Antusiasme penonton tampak sejak sore hari, dengan kehadiran mereka sebelum pertandingan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Semua mata tertuju ke arena, menanti para atlet dari berbagai daerah yang berlaga untuk mencetak waktu terbaik di dua sesi panjat yang berlangsung di jalur Lane A dan Lane B.

Setiap tim terdiri dari tiga pemanjat, dan mereka bekerja sama secara estafet untuk menyelesaikan tantangan dinding panjat dengan kecepatan maksimal.

Sorak-sorai penonton semakin membahana saat pertandingan dimulai, dengan masing-masing pendukung bersemangat menyemangati atlet-atlet dari daerah mereka.

Mereka menyoraki nama daerah asal kontingen yang berlaga, baik yang tercepat maupun sempat tertinggal untuk menambah semangat.

“Jatim, ayo Jatim”, “Bali, Bali semangat”, dan “Aceh, ayo Aceh”, teriak penonton bergantian menyemangati para atlet pemanjat yang tengah berlaga.

Maidi (37), warga Aceh mengaku sengaja datang untuk menyaksikan pertandingan panjat tebing karena Aceh menjadi tuan rumah even olahraga empat tahunan itu.

“Mumpung Aceh jadi tuan rumah, nonton saja. Mudah-mudahan Aceh menang,” katanya, diamini kawannya.

Lain lagi, Syakur (50) warga Ulee Kareng, Aceh yang datang bersama istrinya untuk menonton final pertandingan panjat tebing.

“Saya berdua (menonton, red.) sama istri. Kebetulan istri saya orang Pontianak (Kalimantan Barat). Jadi, istri saya dukung Kalbar, saya dukung Aceh,” katanya, seraya terkekeh.

Sebelumnya, ada delapan provinsi yang melaju ke babak delapan besar, yakni, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Aceh, Kalimantan Barat, dan DKI Jakarta.

Sementara itu, Presiden Juri Cabang Olahraga Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut Anugrah Agung Karokaro mengatakan bahwa dari delapan besar langsung diambil empat besar atau semifinal.

“Kemudian, diadu untuk ‘small final’ dan ‘big final’. ‘Small final’ itu untuk (memerebutkan medali, red.) perunggu, kalau ‘big final’ untuk emas,” katanya.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan dua di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan combined (B&L) perorangan putri.

Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan