SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Bisnis PT Pelni Ajukan Dispensasi Penumpang Hingga 150 Persen dari Kapasitas Kapal

PT Pelni Ajukan Dispensasi Penumpang Hingga 150 Persen dari Kapasitas Kapal

Ilustrasi – Kapal Pelni saat sedang bersandar di pelabuhan. ANTARA

Jakarta (Suara Kalbar)- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengajukan permohonan dispensasi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengangkut penumpang hingga 150% dari kapasitas maksimum kapal guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyampaikan bahwa pihaknya meminta Kemenhub untuk memberikan izin mengangkut penumpang melebihi kapasitas maksimum kapal sebesar 150%.

“Kami meminta tepatnya kepada Kementerian Perhubungan untuk dispensasi penumpang sebesar 150 persen dari kapasitas maksimum kapal,” katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(03/08/2024).

Tri Andayani, yang akrab disapa Anda, menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi laut semakin meningkat, terutama setelah pemulihan mobilitas pascapandemi COVID-19.

“Karena memang jumlah permintaan atau demand masyarakat itu untuk bepergian dengan moda transportasi laut itu saat ini sangat besar atau sangat tinggi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang sebelum masa pandemi COVID-19 tercatat kurang lebih 5,4 juta dalam satu tahun. Kemudian di akhir tahun 2023 Pelni membukukan jumlah penumpang, sebanyak 5,3 juta orang.

“Pada semester satu 2024 ini penumpang kami sudah berjumlah sebanyak 2,6 juta penumpang. Yang nanti itu saya proyeksikan di akhir tahun 2024 bisa mencapai 5,4 sampai 5,5 juta penumpang,” katanya.

Anda optimistis jumlah penumpang kapal Pelni akan terus naik, apalagi ke depan akan ada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Dikarenakan kita nantikan juga ada Nataru di akhir tahun. Kemudian kami lihat juga tren dari permintaan masyarakat itu untuk bepergian dengan moda transportasi laut itu saat ini sangat besar,” kata Anda.

Anda menambahkan, saat ini pihaknya memiliki 32 armada, dan 26 di antaranya adalah kapal penumpang dengan beragam kapasitas yakni 3.000 orang, 2.000 orang, 1.000 orang, hingga terkecil daya muat 500 orang.

Selain itu, Pelni juga mengoperasikan 50 armada kapal milik Kementerian Perhubungan terdiri atas kapal perintis, rede, ternak, dan beberapa kapal tol laut.

“Kantor Cabang Pelni dari Sabang sampai Merauke atau dari Rote sampai Miangas itu berjumlah 44 cabang dengan 306 terminal point,” katanya.

Seluruh kapal-kapal Pelni menyinggahi lebih dari 306 pelabuhan, baik pelabuhan yang dikelola Pelindo maupun oleh KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan).

“Peran dari Pelni itu sendiri adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelayaran transportasi. Saat ini satu-satunya perusahaan yang memiliki angkutan penumpang. Di mana 100 persen sahamnya milik pemerintah,” kata Anda.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan