Bulog Putussibau Siapkan Sembako untuk Operasi Pasar Murah di PLBN Badau Saat HUT ke-79 RI

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Perum Bulog Cabang Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, akan menyelenggarakan operasi pasar murah di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau, Kartika, menjelaskan bahwa gerakan pangan murah ini direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024, bertepatan dengan hari kemerdekaan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat perbatasan mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

“Gerakan pangan murah akan dilaksanakan tepat pada peringatan hari kemerdekaan untuk membantu warga perbatasan memperoleh sembako dengan harga yang murah,” katanya melansir dari ANTARA, Jumat(16/08/2024).

Menurut Kartika, Bulog Putussibau akan menyiapkan sekitar 500 hingga 800 kilogram beras dengan harga Rp60 ribu per karung, 200 kilogram gula pasir dengan harga Rp17.500 per kilogram, dan 200 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp18.500 per liter.

Gerakan pangan murah ini diorganisir oleh Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog, dan akan difokuskan di PLBN Badau pada 17 Agustus 2024.

“Bulog hanya penyedia kebutuhan pokok yang diperlukan saat gerakan pangan murah itu,” kata Kartika.

Kartika menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pengendalian inflasi daerah dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Ia berharap dengan adanya gerakan pangan murah atau operasi pasar dapat membantu meringankan beban masyarakat perbatasan.

Baru-baru ini, Bulog Putussibau juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu untuk melaksanakan pasar murah di Kota Putussibau.

“Kami komitmen mendukung program pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah perbatasan, kami berharap masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan gerakan pangan murah tersebut,” kata Kartika.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS