SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Antisipasi Pemilih Ganda, Bawaslu Pontianak Dorong Pengawasan DPS

Antisipasi Pemilih Ganda, Bawaslu Pontianak Dorong Pengawasan DPS

Ketua Bawaslu Kota Pontianak Ridwan.SUARA KALBAR.CO.ID/ Fajar Bahari.

Pontianak (Suara Kalbar) – Ketua Bawaslu Kota Pontianak Ridwan menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah diumumkan sejak 18 Agustus 2024.

“Sejak tanggal 18 pengumuman DPS sudah ditempel teman-teman di KPU di tingkat kelurahan, kita minta teman-teman Panwascam dan PKD untuk mengawasi pengumuman yang dilakukan KPU,” ujar Ridwan, Rabu (21/8/2024).

Ridwan menambahkan bahwa saat ini Bawaslu masih menunggu tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait DPS yang telah dipublikasikan.

Ia mengingatkan bahwa masyarakat dapat langsung memberikan tanggapan tersebut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau KPU. Jika ada warga yang merasa tidak terdaftar dalam DPS, mereka juga bisa menyampaikan hal tersebut kepada Bawaslu.

“Sampai saat ini tinggal menunggu tanggapan dan masukan dari masyarakat, itu nanti bisa langsung ke PPS, PPK, dan ke KPU. Jika tidak terdaftar, bisa juga sampaikan ke Bawaslu dan jajaran. Akan kita sampaikan ke KPU Pontianak dalam bentuk saran perbaikan atau rekomendasi,” jelas Ridwan.

Selain itu, Ridwan menggarisbawahi potensi kerawanan terkait pemilih ganda dan data pemilih yang telah meninggal. Ia menekankan bahwa masalah ini sering muncul dalam setiap pemilihan, dan perlu diantisipasi dengan baik.

“Jadi potensi kerawanan, misal soal pemilih ganda. Kedua, potensi juga data kematian, ini kan sering jadi momok setiap pemilihan. Saya sudah sampaikan,” kata Ridwan.

Ridwan juga menyoroti pentingnya pengurusan sertifikat kematian bagi warga yang telah meninggal, agar nama mereka dapat dihapus dari daftar pemilih dan tidak menerima surat suara saat pemilihan berlangsung.

“Sejak awal, kalau yang meninggal, apakah sudah mengurus sertifikat kematian atau belum? Diupayakan syarat seperti apa, kami minta untuk ditandai agar mereka tidak mendapatkan surat suara saat pemilihan,” kata Ridwan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan