Suara Kalbar-Para pemimpin dunia bereaksi atas pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (21/7/2024) bahwa dia akan mengakhiri kampanyenya untuk terpilih kembali pada 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump. Presiden Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.
Sebagian menggambarkannya sebagai keputusan seorang negarawan. Dilansir dari VoA Indonesia bahwa beberapa reaksi dari seluruh dunia atas keputusan Biden untuk mundur dari pencalonannya untuk terpilih kembali pada November, di antaranya dari Australia.
Perdana Menteri Anthony Albanese menulis di X: “Terima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Anda yang berkelanjutan Presiden Biden. Aliansi Australia-AS semakin kuat dengan tekad bersama kita untuk nilai-nilai demokrasi, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi masa kini dan masa depan.”
Thank you for your leadership and ongoing service President Biden. The Australia-US Alliance has never been stronger with our shared commitment to democratic values, international security, economic prosperity and climate action for this and future generations. https://t.co/gkAggLguAj
— Anthony Albanese (@AlboMP) July 21, 2024
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menulis di X bahwa diamenghormati keputusan Biden dan berharap dapat bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya.
“Saya tahu bahwa, seperti yang telah dilakukannya sepanjang kariernya yang luar biasa, ia mengambil keputusan berdasarkan apa yang diyakini terbaik bagi rakyat Amerika.”
I respect President Biden’s decision and I look forward to us working together during the remainder of his presidency.I know that, as he has done throughout his remarkable career, he will have made his decision based on what he believes is best for the American people. https://t.co/SCxFFtyl73
— Keir Starmer (@Keir_Starmer) July 21, 2024
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menulis di X: “Saya mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Ia adalah orang yang hebat, dan semua yang ia lakukan didasari oleh kecintaannya kepada negaranya. Sebagai Presiden, ia adalah mitra bagi rakyat Kanada — dan seorang sahabat sejati.\
I’ve known President Biden for years. He’s a great man, and everything he does is guided by his love for his country. As President, he is a partner to Canadians — and a true friend.To President Biden and the First Lady: thank you. pic.twitter.com/5mQvFn8INn
— Justin Trudeau (@JustinTrudeau) July 21, 2024
Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan bahwa keputusan Biden “tidak diragukan lagi, itu adalah keputusan seorang negarawan yang telah mengabdi pada negaranya selama beberapa dasawarsa (puluhan tahun).”
Dalam pernyataan yang diunggah ke X, Fiala menulis, “Ini adalah langkah yang bertanggung jawab dan sulit secara pribadi, namun jauh lebih berharga. Saya berdoa bagi AS, semoga muncul seorang presiden yang baik dari persaingan demokratis antara dua kandidat yang kuat dan setara.”
Je to nepochybně rozhodnutí státníka, jenž desítky let sloužil svoji zemi. Je to odpovědný a osobně jistě nelehký krok, o to je ale cennější. Držím palce USA, aby z demokratické soutěže dvou silných a rovnocenných kandidátů vzešel dobrý prezident.
— Petr Fiala (@P_Fiala) July 21, 2024
Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X dan memuji Biden karena “mencapai banyak hal untuk negaranya, Eropa, dan dunia.” “Berkat dia, kerja sama transatlantik menjadi erat, NATO kuat, dan Amerika Serikat adalah mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi kami. Keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi pantas mendapat pengakuan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS