Muscab Apdesi, Pj Bupati Mempawah Ismail Apresiasi Kerja Keras dan Kerja Cerdas Kepala Desa

Mempawah (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Hotel Alimoer, Kubu Raya, Rabu (17/7/2024) malam.

Muscab mengangkat tema menjaga marwah serta memperkuat solidaritas Kepala Desa se Kabupaten Mempawah.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Ismail berharap musyawarah cabang yang mengagendakan proses suksesi kepemimpinan periode berikutnya akan bisa menentukan figur terbaik yang mampu membawa APDESI Kabupaten Mempawah menjadi lebih baik.

Pemerintah Kabupaten Mempawah, lanjutnya, tentu sangat mendukung terselenggaranya Muscab Apdesi guna menghasilkan kepengurusan yang dapat berkolaborasi dan bersinergitas untuk memajukan desa-desa di Kabupaten Mempawah.

Ismail juga menyampaikan, berkat kerja keras dan kerja cerdas para kepala desa telah sukses membawa Kabupaten Mempawah mencapai target desa mandiri sebanyak 53 desa dari 60 desa.

“Kabupaten Mempawah kini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, ini merupakan karya terbaik para kepala desa,” tegasnya.

Ismail mengatakan dengan semangat luar biasa musyawarah cabang ini telah memperlihatkan kekompakan dan kerukunan para kepala desa.

“Seluruh kepala desa memiliki satu tujuan sehingga menjadi rangkaian yang tidak terpisahkan. Bahagia dan sedih selalu bersama, ini harus terus dirajut dan dirawat untuk oleh 60 kades se Kabupaten Mempawah,” imbuhnya.

Ia selanjutnya optimis dengan berbagai capaian yang telah dilaksanakan para kepala desa di Kabupaten Mempawah.

“Berbagai potensi serta karakteristik yang berbeda-beda antar desa merupakan berkah yang harus dikelola dan dikembangkan untuk menjadikan Kabupaten Mempawah yang lebih maju dan berkembang,” ujarnya.

Ismail berharap APDESI dapat dijadikan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa.

Sekaligus sebagai wadah meningkatkan kinerja kepala desa dalam mengembangkan berbagai potensi dan peluang untuk memajukan desa.

Selain itu, hendaknya perlu memperhatikan tata kelola pemerintahan yang berpedoman kepada aturan yang berlaku.

Ismail kemudian mengingatkan bahwa pelaksanaan musyawarah cabang hendaknya dilakukan dengan memperhatikan mekanisme dan aturan yang berlaku. Serta secepatnya menyusun program kerja yang betul-betul memberikan manfaat besar kepada organisasi dan kepada masyarakat desa.

“Kita harapkan kepengurusan baru nantinya dapat menyusun program kerja yang berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Kalimantan Barat Mahyus mengatakan APDESI merupakan mitra pemerintah yang telah banyak meraih prestasi. Hal ini menjadikan marwah desa terangkat.

Mahyus mengungkapkan bahwa APDESI selalu berupaya untuk berinovasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat desa.

“Untuk itu, kita ucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Mempawah serta berharap kedepannya agar mendapatkan perlindungan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.

“Kita juga harapkan adanya sinergitas dan kolaborasi dalam menjalankan tugas membangun desa yang ada di Kalimantan Barat,” imbuh Mahyus yang juga Kepala Desa Sungai Batang Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah ini.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Mempawah Ria Mulyadi, Kadis Sosial PPPAPMPD Rochmat Effendy serta Ketua APDESI Kubu Raya Iwan serta 60 Kades se Kabupaten Mempawah.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS