Kodim Putussibau Tanamkan Wawasan Kebangsaan pada Pelajar di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Komandan Distrik Militer (Kodim) Putussibau memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa baru saat masa pengenalan lingkungan sekolah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1206 Putussibau, Kapten Arm Supratno, menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan tertanam pada diri pelajar untuk membentuk jiwa patriotisme dan nasionalisme.

“Wawasan kebangsaan penting ditanamkan kepada pelajar sebagai generasi muda agar mereka memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(13/07/2024).

Supratno mengatakan dengan pembekalan wawasan kebangsaan itu para pelajar dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Ia menjelaskan pelajar sebagai generasi muda mesti memiliki rasa kebanggaan terhadap NKRI dengan berlandaskan kebhinekaan tanpa memandang perbedaan satu dengan yang lainnya.

Menurutnya, perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini menjadi tantangan tersendiri yang mesti dihadapi generasi muda agar tidak terpengaruh oleh budaya luar yang dapat merusak persatu dan kesatuan bangsa.

“Indonesia ini sangat indah, kita harus bangga dengan bhinneka tunggal ika, maka dengan memiliki wawasan kebangsaan sebagai modal generasi muda agar menjadi generasi muda yang berkualitas dan cinta tanah air,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Setia Putussibau Henokh mengatakan materi wawasan kebangsaan tentunya dapat sebagai motivasi peserta didik baru untuk tekun belajar dalam menggapai cita-cita untuk mengisi kemerdekaan dengan berbakti kepada bangsa dan negara, orang tua serta berguna untuk masyarakat luas.

“Kami sangat terbantu atas kehadiran pihak TNI yang memberikan ilmu pengetahuan wawasan kebangsaan, semoga anak-anak kita nantinya menjadi generasi yang memiliki jiwa patriot dan selalu merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Henokh.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS