Bappeda Sintang Luncurkan Aplikasi Kavendis Terkait Data Kemiskinan

Sintang (Suara Kalbar) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang optimalisasi verifikasi data kemiskinan melalui sistem informasi manajemen verifikasi dan validasi data kemiskinan Sintang (KAVENDIS) di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (17/7/2024).

Imelda Safarisa, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bappeda Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrem perlu didukung dengan tersedianya data sasaran penerima program yang valid, untuk itu verifikasi dan validasi data menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan.

Lebih lanjut, Imelda mengungkapkan dalam rangka mencapai target penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sintang, guna pemenuhan IKU RPMJD. Pihaknya masih menghadapi berbagai kendala, satu di antaranya adalah tersedianya data kemiskinan yang berkualitas.

“Verifikasi dan validasi data kemiskinan sangat diperlukan untuk menghasilkan data yang akurat dan valid agar program-program penanggulangan kemiskinan dapat tepat sasaran, ” jelas Imelda.

Maka dari itu Bappeda Kabupaten Sintang meluncurkan KAVENDIS yang memiliki 3 menu utama yaitu Dashboard, Verifikasi dan Laporan. Dashboard menampilkan data desa yang telah melakukan verifikasi dan grafik data hasil verifikasi pada desa tersebut. Verifikasi adalah menu yang menampilkan daftar individu yang akan diverifikasi. Menu verifikasi merupakan inti dari KAVENDIS yaitu terdapat pilihan status verifikasi dari data kemiskinan.

Serta Laporan adalah menu bagi verifikator untuk menyampaikan hasil verifikasi. Selanjutnya data yang dilaporkan akan otomatis terkirim ke pusat data dan ditampilkan pada menu Dashboard.

“Saya berharap, seluruh desa di Kabupaten Sintang bisa memanfaatkan KAVENDIS untuk memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan di desa masing-masing. Sehingga ke depan, data kemiskinan semakin akurat,” imbuhnya.

Diketahui dari hasil evaluasi terhadap pelaksanaan verifikasi dan validasi data P3KE Kabupaten Sintang tahun 2023, bahwa tingkat partisipasi desa/kelurahan cukup rendah.

Desa/Kelurahan yang mengakses data P3KE Tahun 2023 hanya 62,3%. Desa/Kelurahan yang melaporkan pelaksanaan verval hanya 11,1%. Desa/Kelurahan yang menyampaikan data hasil verval hanya 11,1%. Desa/Kelurahan yang didampingi oleh operator teknis di desa hanya 5,4%.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS