Pj Wako Pontianak Himbau Masyarakat Tidak Panik Bila Harga Naik Jelang Iduladha
Pontianak (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) lakukan High Level Meeting (HLM) melalui zoom meeting, di Ruang Pontive Center.
Hal ini dilakukan karena menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65 persen.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyebutkan dari hasil peninjauan dinas terkait, harga pangan relatif stabil, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Tetapi beberapa komoditas lainnya mengalami penurunan.
“ Khusus untuk beras, karena Harga Eceran Tertinggi (HET) dinaikkan pemerintah pusat, jadi berdampak kepada harga di daerah-daerah,” sebutnya.
Pemantauan di pusat perbelanjaan terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pj Wali Kota menambahkan, usai HLM pihaknya akan menggelar rapat internal Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi lonjakan harga sebelum dan sesudah Iduladha. Ada beberapa komoditas yang turun tetapi ada juga yang naik.
Adapun komoditas yang mengalami penurunan, lanjut Ani Sofian, di antaranya telur ayam, cabai rawit, ikan kembung dan wortel. Sedangkan untuk komoditas penyumbang inflasi adalah sayur-mayur, daging ayam dan udang basah.
“Berdasarkan rasio produksi, Kota Pontianak merupakan daerah konsumsi atau defisit pangan. Namun ketahanan pangan melalui ketersediaan dari daerah lain cukup terpenuhi,” imbuhnya.
Selain memastikan harga barang tetap terkendali, Pemkot Pontianak melalui Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan selalu mengawasi stok pangan di gudang-gudang beras sampai pemasok komoditas lainnya.
Tujuannya agar informasi tentang harga segera diperbaharui, sehingga masyarakat mengetahui harga di pasaran. Dinas terkait juga siap melakukan intervensi jika mengalami lonjakan harga.
Ani Sofian tak lupa juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Jika terjadi kenaikan, itu adalah hal wajar karena respon pasar terhadap kebutuhan masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now