Pj Gubernur Kalbar Minta Bupati dan Wali Kota Kendalikan Inflasi
Pontianak (Suara Kalbar)- Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson meminta Bupati dan Wali Kota serius untuk mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual di ruang Audio Visual Kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada hari Selasa (4/6/2024).
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekjen Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir.
Usai mengikuti Rakor secara virtual, Penjabat Gubernur Harisson menyampaikan bahwa inflasi di Kalimantan Barat memang sedikit mengalami peningkatan dari 2,72 persen pada bulan April menjadi 2,84 persen pada bulan Mei. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh harga makanan, minuman, dan tembakau.
“Jika kita perhatikan lebih detail, inflasi di Kalbar ini tertinggi terjadi di Kabupaten Ketapang dengan angka 3,37 persen dan Kayong Utara dengan 3,33 persen. Di sisi lain, Kota Singkawang memiliki inflasi terendah di angka 2,09 persen dan Pontianak di angka 2,65 persen. Saya harapkan Bupati Ketapang dan Penjabat Bupati Kayong Utara untuk benar-benar memperhatikan inflasi di daerahnya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga terus berupaya melakukan pengendalian inflasi dengan menjaga stok dan distribusi bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Harisson menjelaskan beberapa bahan pokok yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti cabai merah, bawang merah, beras, dan di Kabupaten Ketapang, ikan gembung juga menjadi salah satu pemicunya.
Dirinyapun mengingatkan kepada para distributor untuk tidak menaikkan harga bahan pokok secara berlebihan, terutama bawang merah.
“Saya ingatkan kepada para distributor untuk tidak mengambil keuntungan dari kebutuhan pokok masyarakat. Stok bawang merah di luar daerah kita, dan saya harapkan para distributor dapat memasok bawang merah ke Kalimantan Barat dengan harga yang wajar. Kita akan terus monitor perkembangannya,” pungkas Harisson.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




