Penyuluh Perikanan Bangkitkan Kelompok Nelayan dan Pokmaswas di Kecamatan Tebas

Sambas (Suara Kalbar)- Sejumlah desa di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas akan dibentuk kelompok usaha Perikanan baik nelayan maupun budidaya. Tak hanya itu, nantinya juga akan dibentuk Pokmaswas kepedulian lingkungan dalam menjaga kelestarian alam terutama sungai, Sabtu (01/06/2024).

Penyuluh Perikanan Kecamatan Tebas, Budiman mengatakan dari hasil musyawarah bersama masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Tebas beberapa hari yang lalu ada poin-poin penting yang telah disepakati. Diantaranya,
1. Tujuan pembentukan kelompok ini, untuk meningkatkan
kesejahteraan anggota kelompok dan keluarga.
2. Pengurus kelompok bertanggungjawab atas keberhasilan dan kemajuan
kelompok.
3. Bahwa dalam menjalankan kegiatan/usaha perikanan kami sepakat
bekerjasama.
4. Bahwa pengurus kelompok yang telah ditunjuk/dipilih akan menjalankan
organisasi kelompok dengan adil, bijaksana dan terbuka/transparan.
5. Musyawarah/pertemuan kelompok akan dilaksanakan
6. Bahwa seluruh anggota dan pengurus kelompok akan mengedepankan
pendekatan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan perbedaan/
perselisihan yang terjadi di antara anggota kelompok.
7. Bahwa seluruh anggota dan pengurus kelompok sepakat melarang keras
adanya kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap yang tidak ramah
lingkungan seperti Racun ikan dan sejenisnya, Setrum ikan, dan Ancau/ Togo
Ikan di perairan di desa berkaitan serta alat tangkap lainya yang merusak
lingkungan Biota Sungai.
8. Kelompok dan perorangan siap berpartisipasi untuk melakukan pengawasan
dan penjagaan pelestarian lingkungan sungai
9. Hal-hal yang belum tercantum dalam Berita Acara ini akan dimusyawarahkan ditetapkan oleh seluruh anggota kelompok dikemudian hari.

Budiman menambahkan Dalam musyawarah ini bertujuan untuk membentuk kelompok Usaha Perikanan baik nelayan maupun pembudidaya ikan serta membentuk kelompok peduli lingkungan menjaga kelestarian alam terutama sungai sehingga sangat penting di bentuk kelompok pokmaswas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS