Delegasi Indonesia di ILC ke-112 Perkuat Ekosistem Ketenagakerjaan Nasional

Suara Kalbar – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah berharap partisipasi delegasi Indonesia dalam Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-112 perkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional.

Selain itu juga diharapkan dapat mewujudkan kerja layak, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai dengan tema ILC “Menuju Kontrak Sosial yang Diperbarui”, Menaker mengharapkan semua delegasi Indonesia aktif dalam diskusi dan pembahasan serta membangun jejaring dengan International Labour Organization (ILO) dan negara anggota lainnya. Terlebih isu penting lain yang dibahas dalam ILC meliputi ekonomi perawatan dan pelindungan terhadap bahaya biologis.

Menaker Ida menegaskan bahwa hasil diskusi ILC akan berdampak signifikan terhadap dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

“Kita harus siap mengimplementasikan hasil-hasil ILC agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi tenaga kerja dan pengusaha di Indonesia,” ujarnya.

“Saya mengapresiasi semua delegasi Indonesia dalam forum ILC ini. Saya dengar delegasi Indonesia menjadi contoh negara lain dalam keikutsertaan dalam ILC ini sebagai delegasi yang kompak. Semoga kekompakan kita bisa terus dibawa sampai Indonesia,” ujar Menaker Ida Fauziyah dilansir dari ANTARA, Minggu (9/6/2024).

Pada jamuan bersama delegasi Indonesia untuk ILC ke-112 di Jenewa, Swiss pada Sabtu (8/6), Menaker juga mengapresiasi delegasi tripartit yang terdiri atasi perwakilan pekerja, pengusaha dan pemerintah. Dia meminta kepada semua pihak untuk terus memperkuat dialog sosial dalam menghadapi tantangan global, seperti teknologi kecerdasan buatan, ekonomi hijau, dan ekonomi platform.

“Kita perlu memastikan juga ekosistem ketenagakerjaan nasional selaras dengan prinsip kerja layak dan standar internasional,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS