Lewat Naik Dango, Bupati Bengkayang Ajak Masyarakat Tingkatkan Ketahanan Pangan
Bengkayang (Suara Kalbar) – Event Naik Dango Pertama Monterado resmi ditutup oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis yang di dampingi Ketua TP PKK Bengkayang, Anita Darwis, Sabtu (25/5/2024) malam.
Ketua Panitia Naik Dango Pertama Monterado, Cipto mengatakan, rencananya naik dango akan dilaksanakan pada 5 Mei 2024 lalu, namun karena belum ada kesiapan, maka acara di undur. Acara kemudian terlaksana pada 21-25 Mei 2024.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati atas bantuan dan dukungannya serta semua pihak yang terlibat, ” ujarnya.
Cipto juga menyampaikan terima kasih kepada peserta lomba dan pertandingan yang telah ditetapkan sebagai pemenang dan malam itu menerima hadiah, piagam dan dana pembinaan. Dia juga meminta maaf jika ada kekurangan dan ke depan pada event selanjutnya akan berusaha melaksanakan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua DAD Monterado, Libertus Hansen menegaskan, pelaksanaan Naik Dango ini sebagai upaya menjunjung tinggi adat istiadat, tradisi dan budaya masyarakat dayak.
“Selaku Ketua DAD, kita harus dapat menghargai seluruh upaya dan perjuangan panitia dalam mensukseskan acara, terutama Pemkab Bengkayang yang telah mensuport penuh kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik dan sukses, ” kata Libertus.
Sedangkan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah mengapresiasi naik dango yang terselenggara di Monterado.
Ia menyebut pada Naik Dango 2 Monterado tahun 2025 akan tetap mendapatkan dukungan dan berupaya agar menjadi kalender wisata. Dia menyebut fasilitas di arena naik dango lengkap dan selanjutnya akan support melalui dana APBD.
“Naik dango sebagai representasi agar hasil panen baik, meningkat dan pangan cukup. Sebagai ucapan syukur atas hasil panen baik dan berlipat dan orang Dayak akan menjaga ketahanan pangan dan itu telah dilakukan para nenek moyang dan leluhur kita, ” kata Sebastianus.
Melalui naik dango Sebastianus mengajak masyarakat meningkatkan ketahanan pangan, melestarikan budaya dan warisan nenek moyang. “Kita pertahankan pangan dan tingkatkan produksinya padi baik sawah maupun ladang, ” imbuhnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now