SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Jokowi Setuju dengan Saran Luhut: Hindari Orang ‘Toksik’ dalam Kabinet Prabowo

Jokowi Setuju dengan Saran Luhut: Hindari Orang ‘Toksik’ dalam Kabinet Prabowo

DOK- Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 28 Februari 2024. SUARAKALBAR.CO.ID/ Beritasatu.com

Jakarta (Suara Kalbar) -Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, tidak membawa “orang toksik” dalam kabinet pemerintahannya mendatang.

Jokowi menyatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh Luhut sudah tepat.

“Sudah benar dong. Benar, benar,” ungkapnya melansir dari Beritasatu.com, Rabu(8/5/2024).

Meskipun Jokowi menolak memberikan komentar lebih lanjut dan mengarahkan publik untuk bertanya langsung kepada Luhut mengenai maksud dan tujuan pesan tersebut.

“Ditanyakan kepada Pak Luhut,” jawabnya.

Selain itu, Jokowi juga menolak memberikan tanggapan terkait rencana Prabowo untuk menambah pos kementerian dalam kabinet pemerintah berikutnya.

“Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih (Prabowo). Tanyakan kepada presiden terpilih,” tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menjelaskan pernyataan Luhut tersebut bertujuan agar presiden terpilih Prabowo Subianto tidak membawa orang yang dapat menghambat kemajuan program kabinet.

Jodi menjelaskan bahwa istilah “toksik” merujuk kepada pihak yang dapat menghambat kemajuan program kabinet.

“Pak Luhut menggunakan istilah toksik untuk merujuk kepada pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan,” kata Jodi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan