BRIN: Sikap Ganjar Sebagai Oposisi Sudah Dipertimbangkan dengan Matang
Jakarta (Suara Kalbar)- Mantan calon presiden, Ganjar Pranowo, telah menyatakan sikapnya untuk menjadi oposisi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Profesor Siti Zuhro, seorang peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sikap tersebut memiliki potensi untuk sejalan dengan yang akan disampaikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Tentu itu sudah ditakar-takar, dipertimbangkan sedemikian rupa, dikonsultasikan, tidak sendiri gitu,” katanya melansir dari Beritasatu.com, Jumat(10/5/2024).
Seperti diketahui, sikap politik PDIP secara organisasi akan diputuskan secara resmi pada saat rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada bulan ini. Namun, menurut Siti, deklarasi Ganjar itu pun bisa jadi merupakan penegasan arah politik partai.
Dia mengaku, sebenarnya PDIP tidak mengenal istilah oposisi, melainkan memiliki istilah kerja sama dengan berada di luar pemerintahan.
“Jadi kerja sama istilahnya, bukan koalisi. Jadi ya sudah di luar pemerintahan, yang kita baca ini ke depannya arah PDIP, ke sana arahnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mendeklarasikan diri sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.
“Saya deklarasi, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” ujar Ganjar dalam acara Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Pemenangan, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Meski begitu, dia tetap menghormati pemerintahan yang baru. Ganjar pun menegaskan dirinya tak akan pernah berhenti untuk mencintai bangsa ini.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now