Atasi Stunting, Ini 5 Inovasi yang Digunakan TPPS Sintang
Sintang (Suara Kalbar) – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus menyebut ada lima inovasi dalam menurunkan stunting yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang.
Lima inovasi itu akan dibawa ke Pontianak untuk mengikuti penilaian kinerja TPPS Kabupaten Kota dalam menurunkan stunting oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak pada 27-28 Mei 2024 mendatang.
Inovasi pertama adalah bimbingan perkawinan calon pengantin atau sibincantin. Semua calon pengantin kita lakukan pembinaan dan pendampingan. Mereka kita berikan materi-materi yang terkait dengan pencegahan stunting.
Inovasi kedua adalah bekerjasama PT Semesta Sintang Lestari yang memiliki laboratorium Bestari yang memang berbasis di Sintang sudah berhasil memproduksi biscuit BISCHO untuk diberikan kepada anak-anak dan bermanfaat untuk mencegah stunting dan membuat anak sehat. Biscuit Bischo ini berbahan dasar tepung ikan dengan tambahan omega 3, omega 6 dan omega 9 yang membantu pertumbuhan otak dan badan anak.
“Biskuit Bischo ini agak keras, maka ibu-ibu yang memiliki bayi harus menuangkan susu cair atau air putih hangat diatas biskuit sehingga menjadi lembut dan siap di konsumsi oleh anak bayi, ” jelas Kartiyus.
Inovasi yang ketiga adalah Gerobak Genre yang merupakan kegiatan dari Forum Genre Kabupaten Sintang yang menjual aneka ragam makanan sehat dan bergizi untuk mendukung gizi remaha sekaligus memberikan edukasi. Dan Forum Genre Kabupaten Sintang ini punya produk unggulan yakni Pentol Pakis. Pentol yang terbuat dari campuran pakis dan tepung.
Inovasi keempat adalah bubur jawak yang sudah diteliti dan dikembangkan oleh STIKARA Sintang yang ternyata sangat baik untuk meningkatkan gizi anak dan bisa mencegah stunting. Bahkan bukunya sudah ada yang berisi hasil penelitian mereka.
Terakhir inovasi kelima adalah CSR Awards Kategori Penurunan Stunting yang sudah kita lakukan pada 2023 lalu.
“Pemkab Sintang memberikan penghargaan kepada perusahaan di Kabupaten Sintang yang sudah memberikan CSR nya untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sintang,” tandas Kartiyus.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






