Tingkatkan Pemberitaan Pemilu yang Tepat dan Akurat, Bawaslu Kalbar Ajak Media Berkolaborasi

Pontianak (Suara Kalbar) – Bawaslu Kalimantan Barat mengajak insan media untuk berkolaborasi antara media dan Bawaslu menciptakan pemberitaan hasil pemilu yang tepat dan akurat pasca pemilihan umum pada 14 Februari 2024 yang lalu.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan diskusi dengan mengambil tema Konsolidasi Media Dalam Rangka Penguatan Pemberitaan Hasil Pemilu 2024 di satu diantara hotel yang berada di Kota Pontianak pada Kamis (7/3/2024).

Ketua Panita Christiana Kartikawati mengatakan kegiatan ini merupakan suatu bentuk kolaborasi amtara media dan Bawaslu untuk menciptakan pemberitaan hasil pemilu yang tepat dan akurat.

“Hal ini merupakan suatu bentuk kerjasama dalam pemberitaan, agar apa yang disampaikan kepada masyarakat dapat memberikan kontribusi positif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Armydian Kurniawan General Manager News Gathering iNews Media Group mengatakan dirinya mengharapkan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat dalam pemberitaan yang sesuai dengan karakteristik jurnalistik.

“Kegiatan ini merupakan sesuatu yang bernilai, karena dapat membangun komunikasi dan dapat berkolaborasi dengan baik dalam menciptakan pemberitaan yang sesuai dengan fakta yang ada,” katanya.

Kemudian dilanjutkan dengan, Andi Fachrizal The Society of Indonesia Enviromental Journalist salah satu pemateri konsolidasi mengungkapkan, semestinya konsolidasi ini dapat dilakukan sebelum penyelanggaraan pemilu dilakukan.

“Konsolidasi kepada awak media seperti ini harusnya dapat dilakukan sebelum terlaksananya pemilu hingga hasil pemilu di tetapkan, kenapa, kerena hal ini dibutuhkan untuk menepis pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta, terlebih banyak sekali pemberitaan yang beradar di media sosial mau itu instagram dan lain-lain tidak dapat di pertanggungjawabkan kebenarnya, oleh sebab itu kedepanya saya harapkan Bawaslu maupun KPU dapat bekerjasama dengan media-media yang ada,” ungkapnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS