Harga Komoditas Pangan di Pontianak Stabil Jelang Ramadhan

Pontianak (Suara Kalbar)– Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak kembali melakukan peninjauan harga dan stok pangan di sejumlah pasar tradisional, ritel modern dan gudang-gudang beras.

Hadir langsung dalam peninjauan, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan, terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti gula pasir, telur dan bawang putih namun masih relatif stabil.

Harga bawang merah berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram (kg), bawang putih Rp40 ribu per kg, daging merah Rp 160 per kg dan telur ayam Rp2.200 per butir. Sedangkan harga gula pasir naik Rp100 per kg.

Ani mengatakan, khusus beras premium masih relatif stabil dengan kisaran harga Rp17-18 ribu per kg. Stok beras untuk masyarakat Kota Pontianak juga relatif aman sampai Idul Fitri.

“Yang penting stoknya juga aman sampai lebaran, jadi masyarakat tidak perlu khawatir selama beribadah sembari menyiapkan makanan berbuka atau sahur,” ungkapnya.

Mengantisipasi kenaikan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah melaksanakan beberapa upaya seperti operasi pasar di seluruh kelurahan se-Kota Pontianak. Selain itu penyerahan cadangan beras dari pemerintah pusat kepada masyarakat juga sudah mulai dilakukan.

“Secara rutin Pemkot Pontianak lewat dinas terkait selalu memonitoring harga, kemudian mengawasi penyaluran barang, jangan sampai terjadi penumpukan,” kata Ani Sofian.

Ani mengimbau masyarakat Kota Pontianak untuk tidak melakukan panic buying. Menurutnya, belanja bijak sesuai kebutuhan dapat menjadi solusi menurunkan harga barang maupun mengendalikan inflasi yang saat ini sudah di bawah tiga persen. Ia menjelaskan, cuaca menjadi kendala kurangnya panen beras di pulau Jawa.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS