Belum Bahas Kursi Menteri, Airlangga: Partai Golkar Tunggu Kepastian Kursi DPR
Jakarta (Suara Kalbar)- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa belum ada pembahasan konkret mengenai kursi menteri dalam kabinet mendatang bersama Calon Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers setelah acara Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Airlangga menjelaskan bahwa pembahasan mengenai kursi menteri masih menunggu kepastian kursi DPR dari Partai Golkar, yang diperkirakan akan mendapat 102 kursi di parlemen. Namun, kepastian ini masih menunggu hasil gugatan terkait Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi.
“Jadi, kami belum membahas kursi-kursi menteri karena masih menunggu juga kursi DPR,” katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(30/3/2024).
Airlangga memperkirakan Partai Golkar mendapat 102 kursi di parlemen. Akan tetapi, dia masih menunggu kepastian setelah gugatan hasil Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Selain itu, Airlangga juga mengatakan bahwa pihaknya nantinya akan ada pembicaraan yang lebih spesifik antara Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju perihal nomenklatur kementerian untuk kabinet mendatang.
“Tentu nanti akan ada pembicaraan (nomenklatur). Namun, belum … belum ada secara spesifik,” tuturnya.
Peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama itu dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia mengaku banyak berbicara santai dengan Prabowo saat acara tersebut.
“Pembicaraan santai dari kemarin sampai hari ini. Jadi, banyak pembicaraan santai. Akan tetapi, karena santai, jadi tidak di-publish,” katanya.
Airlangga menegaskan bahwa Partai Golkar akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran jika nantinya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.
“Di sini kami tegaskan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa Partai Golkar akan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,” ujarnya.
Dalam kepemimpinan Prabowo mendatang, kata Airlangga, Partai Golkar semestinya mendapat porsi lebih besar di kabinet, setidak-tidaknya lima kursi menteri.
“Saya sampaikan kepada Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kami menang di 15 provinsi. Itu berarti kami kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen,” kata Airlangga saat syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).
Airlangga melanjutkan, “Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kami sebut lima posisi menteri itu minimal. Akan tetapi, kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak.”
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (20/3) malam, menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dengan memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. bertengger di posisi ketiga dengan raihan 27.040.878 suara.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





